Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aceng Fikri Bikin Heboh Sidang Paripurna Pemilihan Pimpinan MPR

Kompas.com - 08/10/2014, 00:58 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPD asal Jawa Barat Aceng Fikri sempat membuat heboh sidang paripurna pemilihan pimpinan MPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (8/10/2014) dini hari.

Ceritanya, pemilihan pimpinan MPR saat itu dilakukan dengan voting tertutup. Satu per satu setiap anggota yang hadir dipangil namanya untuk maju ke depan untuk menggunakan hak suaranya.

Saat nama Aceng dipanggil oleh pimpinan sidang Maimanah Umar, seisi ruangan langsung bertepuk tangan dan bersorak riuh. Padahal sebelumnya tak ada sambutan apapun untuk nama-nama lain yang dipanggil. Nampaknya, nama Aceng Fikri yang sempat disorot media dengan kasus nikah singkatnya itu sangat familiar bagi seluruh Anggota DPR dan DPD yang hadir dalam sidang.

Selain menikah secara singkat, Aceng yang saat itu menjabat sebagai Bupati Garut juga menceraikan pasangannya hanya dengan SMS. Aceng pun hanya tersenyum menanggapi kehebohan tersebut.

Dengan santai, dia tetap bangkit dari tempat duduknya dan berjalan ke arah bilik suara dan memilih paket yang dijagokannya.

Untuk diketahui, Koalisi Indonesia Hebat mengusung paket pimpinan dengan komposisi: Ketua MPR diisi oleh Anggota DPD Oesman Sapta, sementara Wakil Ketua MPR yakni Ahmad Basarah (PDI-P), Imam Nachrawi (PKB), Patrice Rio Capella (Nasdem) dan Hasrul Azwar (PPP).

Sementara Koalisi Merah Putih mengusung paket pimpinan dengan komposisi: Ketua MPR diisi Zulkifli Hasan (PAN), sementara Wakil Ketua MPR yakni Mahyudin (Golkar), Ee Mangindaan (Demokrat), Hidayat Nur Wahid (PKS) dan Oesman Sapta (DPD).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Nasional
Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Nasional
Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Nasional
Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Nasional
Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com