"Bilamana saya dipilih menjadi ketua, saya akan menjadi perekat antara DPD dan DPR. Cara pandang kita bukan mencari kekuasaan tapi perekat antara DPR dan DPD ," kata Oesman saat menyampaikan visi misinya menjelang voting dalam sidang paripurna pemilihan MPR di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Selasa (7/10/2014) jelang tengah malam.
Oesman mengaku kagum dengan Koalisi Indonesia Hebat yang berani mengusungnya sebagai Ketua MPR. Sementara Koalisi Merah Putih hanya mengusungnya sebagai wakil ketua.
"Sekarang ada anggota DPR yang berani mencalonkan anggota DPD sebagai ketua MPR. Tapi bilamana kita juga diterima dan ditempatkan di nomor dua (wakil ketua), itu kemunduran, dan sah sah saja," ujarnya.
Dia pun menghimbau seluruh anggota DPD yang hadir untuk mendukung Koalisi Indonesia Hebat yang mengusung DPD dalam tempat yang lebih baik.
"Mari kita tunjukkan persatuan DPD, mari kita rebut posisi yang tinggi yakni Ketua MPR," ucap dia.
Untuk diketahui, Koalisi Indonesia Hebat mengusung paket pimpinan dengan komposisi: Ketua MPR diisi oleh Anggota DPD Oesman Sapta, sementara Wakil Ketua MPR yakni Ahmad Basarah (PDI-P), Imam Nachrawi (PKB), Patrice Rio Capella (Nasdem) dan Hasrul Azwar (PPP).
Sementara Koalisi Merah Putih mengusung paket pimpinan dengan komposisi: Ketua MPR diisi Zulkifli Hasan (PAN), sementara Wakil Ketua MPR yakni Mahyudin (Golkar), EE Mangindaan (Demokrat), Hidayat Nur Wahid (PKS), dan Oesman Sapta (DPD).
Saat ini, baik KMP maupun KIH masih berpeluang memenangkan paket yang mereka ajukan. Koalisi Merah Putih tetap memiliki suara lebih besar, yakni 313. Koalisi Indonesia Hebat yang sudah mendapatkan PPP sebagai tambahan kekuatan, tetap kalah karena hanya berjumlah 247.
Namun DPD yang mengusung Oesman Sapta sebagai calon pimpinan DPR memiliki kursi paling besar dibandingkan semua partai yang ada di DPR, yakni 132. Bukan tidak mungkin paket Jokowi-JK akan keluar sebagai pemenang jika mendapatkan dukungan dari mayoritas DPD.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.