Ketua Fraksi Partai Golkar di Dewan Perwakilan Rakyat Ade Komaruddin menjabarkan posisi calon ketua MPR diisi oleh Partai Demokrat. Sedangkan calon wakil ketua MPR diisi oleh Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), dan satu nama utusan dari Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
"Untuk nama-namanya yaitu Djoko Udjianto (Partai Demokrat), Mahyuddin (Golkar), Hidayat Nur Wahid (PKS), dan Zulkifli Hasan (PAN). Untuk DPD, kami menunggu mereka nanti memilih satu nama," kata Ade di Kompleks Parlemen, Senin (6/10/2014).
Ade mengakui PPP tidak masuk dalam paket pimpinan yang diajukan KMP. Namun, lanjut dia, PPP diberikan posisi tiga kursi pimpinan di alat kelengkapan DPR.
"Banyak dia dapat di alat kelengkapan. Ada tiga posisi," kata dia. Ade pun mengklaim paket itu telah diterima oleh PPP.
Ketua Fraksi PPP Hasrul Azwar protes atas pembagia kursi koalisi Merah Putih. Pasalnya, PPP sudah tidak mendapatkan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat karena harus mengalah dari Partai Demokrat yang masuk di tengah jalan.
PPP berharap mendapatkan kursi pimpinan MPR. Namun, harapan ini sepertinya kembali harus diurungkan lantaran koalisi Merah Putih menyiapkan paket pimpinan MPR yang terdiri dari Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, dan Partai Keadilan Sejahtera.
"Kami punya banyak stok. Kalau dari sembilan (posisi di DPR dan MPR) itu, satu pun PPP tidak diterima, ini keterlaluan. Masa dari sembilan kursi, masa PPP nggak dapat apa pun. Kalau itu sampai terjadi, sadis!" kecam Hasrul.
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.