Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruhut: Ibas Sudah Lama Disiapkan Jadi Ketua Fraksi Demokrat

Kompas.com - 02/10/2014, 14:56 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Juru Bicara DPP Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengatakan, partainya telah lama menyiapkan Sekretaris Jenderal DPP Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) sebagai Ketua Fraksi Demokrat di DPR periode 2014-2019.

Dengan alasan itu, Ruhut merasa tak perlu ada yang diperdebatkan dengan dipilihnya Ibas sebagai ketua fraksi. Dalam periode sebelumnya, ketua fraksi dijabat Nurhayati Ali Assegaf.

"Kalau Ibas sudah jauh hari, ada penyiapan kepemimpinan," kata Ruhut di Kompleks Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (2/10/2014).

Meski demikian, Ruhut tak dapat memastikan apakah Ibas diproyeksikan sebagai calon ketua Umum Partai Demokrat selanjutnya, menggantikan ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono. Secara pribadi, Ruhut masih berharap SBY kembali memimpin Demokrat pada periode selanjutnya.

"Kalau soal ketua umum (Demokrat), aku maunya tetap Pak SBY. Kalau yang lain punya pendapat berbeda, aku hargai," ujarnya.

Fraksi Partai Demokrat telah menentukan pengurus fraksi di DPR. Ketua Fraksi Demokrat dijabat oleh Ibas, Didik Mukriyanto sebagai Sekretaris Fraksi Demokrat, dan Anton Supratono sebagai Bendahara Fraksi Demokrat.

Ibas sempat menjadi anggota DPR periode sebelumnya dari Daerah Pemilihan VII Jawa Timur. Namun, ia mengundurkan diri pada Februari 2013 dengan alasan ingin fokus mengurus partai. (Baca: Ibas Mundur karena Ingin Fokus ke Partai)

Keputusan mundur Ibas sebagai anggota DPR itu hanya berselang beberapa hari setelah insiden tanda tangan sidang paripurna. Saat itu, Ibas terekam kamera menunggu di sisi kiri ruang sidang paripurna saat hadir di Gedung Nusantara II. Padahal, setiap anggota Dewan harus mengisi daftar hadir yang diletakkan di depan ruang sidang.

Namun, perlakuan berbeda diterima Ibas pada saat itu. Seorang stafnya kemudian meninggalkan Ibas dan kembali dengan membawa map daftar hadir manual anggota Fraksi Partai Demokrat. Ibas lalu membubuhkan tanda tangannya di situ dan langsung meninggalkan ruang rapat paripurna. (Baca: Ruhut: Ibas Itu Orang Baik dan Disiplin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com