Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem, PDI P, Hanura, PKB "Walk Out"

Kompas.com - 02/10/2014, 02:59 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sidang paripurna dengan agenda penyampaian calon pimpinan DPR RI, Kamis (2/10/2014), diwarnai aksi walk out. Setidaknya empat fraksi memilih walk out dalam sidang paripurna tersebut. Keempat fraksi yang menyatakan walk out itu adalah Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Hanura, Fraksi Nasdem, dan Fraksi PKB.

Aksi walk out itu dilakukan setelah mereka menilai sidang paripurna dilangsungkan secara tidak egaliter.

“PKB dengan ini menyatakan walk out dan tidak bertanggung jawab atas hasil keputusan sidang ini,” kata Wakil Sekjen DPP PKB Daniel Johan, Kamis.

Sementara itu, Sekjen DPP PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo mengatakan, Fraksi PDI Perjuangan merupakan bagian yang tak dapat terpisahkan dari DPP PDI Perjuangan. Menurut dia, PDI Perjuangan merupakan partai yang ingin menjunjung tinggi kedaulatan rakyat.

“Mencermati dinamika dan perkembangan, izinkan dari PDI Perjuangan untuk tidak ikut dalam pengambilan keputusan,” katanya.

Hal berbeda disampaikan Ketua Fraksi Nasdem Viktor Laiskodat. Menurut dia, alasan Nasdem walk out lantaran usulan mereka untuk kembali membahas Tata Tertib DPR tak diakomodasi. Nasdem, kata dia, juga tak setuju dengan sistem pengajuan pimpinan dengan sistem paket.

“Macam mana ini, memilih manusia dalam sistem paket. Dari Fraksi Partai Nasdem sebagai ketua fraksi kami sangat terharu dengan kondisi demokrasi. Untuk itu, kami akan keluar dari rapat ini,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com