JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional Amien Rais meminta Koalisi Merah Putih (KMP) untuk bertemu langsung dengan presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla beserta jajaran parpol koalisinya. Salah satu agendanya, kata dia, adalah untuk mengucapkan selamat kepada mereka atas kemenangan saat Pilpres 2014 lalu.
"Kita fair, kita ucapkan congratulation kepada mereka," kata Amien saat berpidato dalam silaturahim dan orientasi calon anggota DPR RI terpilih periode 2014-2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (26/9/2014).
Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa bersama para ketua umum dan elite parpol KMP hadir dalam acara itu.
Selain mengucapkan selamat, kata Amien, KMP perlu meminta Jokowi-JK mengerti posisi KMP. Menurut dia, KMP saat ini konsisten di luar pemerintahan dan tidak bisa digoda-goda untuk bergabung dengan koalisi pemerintahan. (Baca: Jokowi: 80 Persen PPP dan PAN Bergabung)
"Kita bilang, ke Mas Jokowi, kami enggak usah digoda-goda lagi. Kami akan menjadi penyeimbang," ujar mantan Ketua MPR itu.
Amien menilai, jika kedua pihak bertemu, suhu politik yang panas pasca-pilpres bisa diredam kembali. Amien mencontohkan kedatangan salah satu kader PAN, Tjatur Sapto Edy, dalam acara Rakernas PDI-P di Semarang beberapa waktu lalu.
Menurut dia, kehadiran itu terlihat janggal karena elite KMP tidak pernah bertemu dengan koalisi Jokowi-JK, khususnya setelah pilpres. Padahal, sebenarnya PAN hanya memenuhi undangan PDI-P. (Baca: Hadiri Rakernas PDI-P, Dua Elite PAN Disambut Riuh Tepuk Tangan)
"Itu bisa menimbulkan kegegeran, tidak akan seperti itu kalau kita sering bertemu. Bisa kita bicarakan langkah kita bersama ke depan," ujar Amien.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.