Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amien Rais Ingin KMP Ucapkan Selamat kepada Jokowi-JK dan Minta Tak Digoda

Kompas.com - 26/09/2014, 16:54 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional Amien Rais meminta Koalisi Merah Putih (KMP) untuk bertemu langsung dengan presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla beserta jajaran parpol koalisinya. Salah satu agendanya, kata dia, adalah untuk mengucapkan selamat kepada mereka atas kemenangan saat Pilpres 2014 lalu.

"Kita fair, kita ucapkan congratulation kepada mereka," kata Amien saat berpidato dalam silaturahim dan orientasi calon anggota DPR RI terpilih periode 2014-2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (26/9/2014).

Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa bersama para ketua umum dan elite parpol KMP hadir dalam acara itu.

Selain mengucapkan selamat, kata Amien, KMP perlu meminta Jokowi-JK mengerti posisi KMP. Menurut dia, KMP saat ini konsisten di luar pemerintahan dan tidak bisa digoda-goda untuk bergabung dengan koalisi pemerintahan. (Baca: Jokowi: 80 Persen PPP dan PAN Bergabung)

"Kita bilang, ke Mas Jokowi, kami enggak usah digoda-goda lagi. Kami akan menjadi penyeimbang," ujar mantan Ketua MPR itu.

Amien menilai, jika kedua pihak bertemu, suhu politik yang panas pasca-pilpres bisa diredam kembali. Amien mencontohkan kedatangan salah satu kader PAN, Tjatur Sapto Edy, dalam acara Rakernas PDI-P di Semarang beberapa waktu lalu.

Menurut dia, kehadiran itu terlihat janggal karena elite KMP tidak pernah bertemu dengan koalisi Jokowi-JK, khususnya setelah pilpres. Padahal, sebenarnya PAN hanya memenuhi undangan PDI-P. (Baca: Hadiri Rakernas PDI-P, Dua Elite PAN Disambut Riuh Tepuk Tangan)

"Itu bisa menimbulkan kegegeran, tidak akan seperti itu kalau kita sering bertemu. Bisa kita bicarakan langkah kita bersama ke depan," ujar Amien.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Nasional
Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Nasional
Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com