Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Paripurna DPR Sahkan RUU Pilkada, Prabowo Kumpulkan Petinggi Koalisi di Rumahnya

Kompas.com - 24/09/2014, 16:53 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menggelar pertemuan di kediaman pribadinya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, siang ini, Rabu (24/9/2014). Pertemuan itu diikuti sejumlah politisi dan tokoh senior dari Koalisi Merah Putih.

"Selamat siang sahabat. Maaf saya baru sempat buka Twitter lagi. Baru saja selesai pertemuan pimpinan Koalisi Merah Putih di rumah saya," kata Prabowo melalui akun Twitter resminya, @Prabowo08, Rabu (24/9/2014).

Belum diketahui pertemuan itu membahas persoalan apa. Diduga, pertemuan tersebut membahas RUU Pilkada karena besok, Kamis (25/09/2014), akan digelar sidang paripurna DPR untuk mengesahkan RUU tersebut.

Prabowo hanya menyebut pertemuan itu adalah komitmen untuk memperjuangkan NKRI.

"Adalah komitmen kami untuk bersatu dan bekerja perjuangkan kedaulatan, kehormatan, keutuhan NKRI. Mohon doanya," tulis Prabowo lagi.

Dalam tweet tersebut, Prabowo juga melampirkan foto yang memperlihatkan sejumlah tokoh dan politisi Koalisi Merah Putih. Mereka terdiri dari Ketum Golkar Aburizal Bakrie, Presiden PKS Anis Matta, Ketum PPP Suryadharma Ali, Ketum PBB MS Kaban, dan Ketua MPP PAN Amien Rais.

Tak hanya itu, Prabowo yang berdiri di tengah juga diapit oleh Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin, Waketum Gerindra Fadli Zon, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Sekjen Golkar Idrus Marham, Bendahara Umum Golkar Setya Novanto, Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid, dan Ketua Fraksi PAN Tjatur Sapto Edy. Hadir juga bos MNC Group Hary Tanoesoedibjo serta Rachmawati Soekarnoputri yang menggunakan kursi roda. Tampak juga adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo, di bagian belakang barisan.

Meski dihadiri sejumlah tokoh koalisi, tak terlihat kehadiran Ketum PAN yang juga pendamping Prabowo dalam Pilpres 2014 lalu, Hatta Rajasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com