Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siang Ini Megawati Tegaskan Perubahan Sikap Politik PDI-P

Kompas.com - 19/09/2014, 05:45 WIB
Indra Akuntono

Penulis


SEMARANG, KOMPAS.com — Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri hari ini akan menegaskan perubahan sikap politik PDI-P dari partai oposisi menjadi partai pemerintah, Jumat (19/9/2014). Perubahan itu akan disampaikan Megawati saat berpidato di acara pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDI-P, pukul 14.00, di Semarang, Jawa Tengah.

"Nanti Ibu Megawati akan menyampaikan bahwa PDI-P kini menjadi menjadi partai pemerintah," kata Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Tjahjo Kumolo, Kamis (18/9/2014).

Tjahjo menjelaskan, perubahan itu diambil PDI-P setelah berhasil memenangi Pemilihan Umum 2014. Sebab, dalam dua periode kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, PDI-P selalu berada di luar pemerintahan.

Rakernas PDI-P merupakan rapat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai yang diperluas. Sesuai dengan AD/ART PDI-P, rakernas diadakan paling sedikit satu kali dalam setahun. Tema rakernas tahun ini adalah “Berjuang untuk Kesejahteraan Rakyat” dengan subtema “Mengisi Tahun Kemenangan dengan Jalan Trisakti."

Rakernas digelar untuk mengevaluasi program kerja, merancang program kerja partai, dan menyikapi berbagai persoalan di internal, persoalan nasional, maupun internasional. Rakernas IV PDI-P digelar di Semarang, Jawa Tengah, 19-21 September 2014.

Rencananya, akan hadir sekitar 1.500 kader PDI-P dari tingkat pusat sampai daerah tingkat I dan II, semua kepala daerah dari PDI-P di seluruh Indonesia, anggota Fraksi PDI-P, dan perwakilan organisasi sayap PDI-P.

Presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla juga akan hadir bersama semua pimpinan partai pendukung. Beberapa pimpinan partai di luar partai pendukung Jokowi-JK juga direncanakan hadir memenuhi undangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com