Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koalisi Kawal RUU Pilkada Bantah Pilkada Langsung Bersifat Liberal

Kompas.com - 14/09/2014, 11:42 WIB
Abba Gabrillin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Koalisi Kawal RUU Pilkada menolak anggapan bahwa pemilihan kepala daerah langsung oleh rakyat bersifat liberal. Ia menilai pandangan itu lahir dari pemaksaan kehendak pribadi yang mengabaikan perspektif masyarakat.

"Bagaimana mungkin pilkada langsung bersifat liberal? Jangan gunakan parameter yang sangat instan," ujar Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini saat menggelar kampanye penolakan RUU Pilkada di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (14/9/2014).

Titi mengatakan, anggapan pilkada langsung bersifat liberal tidak didasarkan pada indikator yang jelas tentang liberalisasi. Menurut dia, suatu hal dianggap liberal apabila terjadi praktik monopolisasi dan kapitalisasi, serta pemaksaan kehendak tanpa memikirkan kepentingan umum.

Sebelumnya, pada pertemuan petinggi partai Koalisi Merah Putih di kediaman politisi Golkar Akbar Tandjung beberapa waktu lalu, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dan Ketua Umum DPP PAN Amien Rais mengatakan bahwa perjuangan Koalisi Merah Putih dalam undang-undang pilkada harus dilihat sebagai bagian dari perjuangan untuk mengubah undang-undang yang dinilai terlalu bersifat liberal. Partai politik yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih mendesak agar Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengesahkan rancangan undang-undang pemilihan kepala daerah, yang antara lain mengatur kepala daerah dipilih melalui DPRD.

Titi mengatakan, pro dan kontra terhadap pembahasan RUU itu dapat membuat parlemen kehilangan kepercayaan publik. Menurut Titi, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono semestinya tegas mendukung pilkada langsung. Ia berharap pemerintah sebaiknya meninggalkan suatu kenangan baik dalam menuntaskan permasalahan undang-undang pilkada dan bukan memaksakan produk legislasi. "Pemerintah harus bertanggung jawab," ujar Titi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com