Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Anggap Ahok seperti Malin Kundang

Kompas.com - 10/09/2014, 12:35 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
— Ketua DPP Partai Gerindra Desmond J Mahesa menganggap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tak tahu diri lantaran akan mundur sebagai kader Gerindra. Desmond kecewa karena Ahok lupa pada partai yang telah membesarkannya.

"Kita ini ibu yang baik membesarkan anaknya. Biar rakyat yang menilai, anak lupa sama ibunya, ya sudah seperti Malin Kundang," kata Desmond saat dihubungi, Rabu (10/9/2014).

Desmond menegaskan, Partai Gerindra tak akan terganggu dengan rencana mundurnya Ahok sebagai kader. Setelah memutuskan keluar dari Partai Golkar dan bergabung ke Gerindra, Ahok dianggap tak berkontribusi banyak terhadap Gerindra, termasuk dalam pemenangan Gerindra pada Pemilu Legislatif 2014 dan pemenangan Prabowo Subianto pada Pemilu Presiden 2014.

"Ahok mau keluar, ya biasa saja, tidak ada kerugian karena kontribusi Ahok di pileg dan pilpres tidak ada," ujarnya.

Saat Pilpres 2014, Partai Gerindra memperoleh 14.760.371 suara (11,81 persen). Gerindra mendapatkan 73 kursi DPR periode 2014-2019. Perolehan kursi itu naik dibanding periode 2009-2019 yang hanya 26 kursi.

Namun, dalam Pilpres, Gerindra dan Koalisi Merah Putih gagal memenangkan pasangan Prabowo-Hatta Rajasa.

Sebelumnya, Ahok mengaku akan mempersiapkan surat pengunduran diri sebagai kader Gerindra hari ini untuk menyikapi penolakan Gerindra terhadap pilkada langsung. Ahok tidak terima dengan sikap Gerindra yang mendorong pemilihan kepala daerah dikembalikan seperti Orde Baru, yakni melalui DPRD. (baca: Ahok: Sekarang Saya "Concern" Beresi Jakarta, Selamat Tinggal)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Nasional
Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Nasional
MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasional
Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Nasional
Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Nasional
CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

Nasional
Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum 'Move On'

Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum "Move On"

Nasional
CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

Nasional
Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada 'Stabilo KPK'

Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada "Stabilo KPK"

Nasional
CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

Nasional
MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

Nasional
CSIS: 138 dari 580 Caleg Terpilih di DPR Terasosiasi Dinasti Politik

CSIS: 138 dari 580 Caleg Terpilih di DPR Terasosiasi Dinasti Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com