Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY: Pak Jokowi, Jangan Khawatir Tidak Kebagian Pekerjaan...

Kompas.com - 05/09/2014, 13:05 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyebut presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) tidak perlu khawatir tidak memiliki pekerjaan selama nanti memimpin Indonesia.

Hal ini disinggung SBY setelah para kepala daerah memaparkan pencapaian pembangunan dalam pelaksanaan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) 2011-2025.

"Pak Jokowi, jangan khawatir tidak kebagian pekerjaan dan tugas. Bapak dengar sendiri dari gubernur banyak sekali permintaannya, tetapi itu untuk kemajuan mereka. Maka dari itu, kita perlu dengar mereka dan bantu untuk mewujudkan impiannya," ujar Presiden SBY di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (5/9/2014).

Sebelumnya, para gubernur meminta Jokowi sebagai presiden terpilih untuk tetap meneruskan program MP3EI. Presiden SBY berharap hal serupa. Dia menilai, target ini dituntaskan hingga tahun 2025.

Presiden juga mengundang para duta besar untuk memberikan investasi ke Indonesia. Dia menilai, anggapan banyak orang bahwa Indonesia akan gagal menghadapi krisis ternyata merupakan pandangan yang keliru.

"Ketika krisis dulu, banyak yang bilang Indonesia adalah failed state. Namun, sekarang, dengan penuh rasa syukur, saya bisa bilang Indonesia adalah a nation on the move dan tepatnya adalah Indonesia rising. Saya minta untuk tingkatkan kerja sama dan kemitraan kita," imbuh Presiden SBY.

Di dalam pencapaian pelaksanaan MP3EI selama tiga tahun, rencana pembangunan sudah berjalan. Misalnya, koridor Sumatera mulai dibangun dengan menambah infrastruktur jaringan, infrastruktur energi, dan pembangunan kawasan pariwisata. Di Sumatera Utara, contohnya, sudah ada pembangunan Bandara Udara Internasional Kuala Namu beserta kereta bandara double track.

Sementara itu, koridor Kalimantan yang ditujukan untuk pembangunan sektor perhubungan, mulai dari terminal dan bandara, pembangunan pembangkit listrik tenaga gas (PLTG), proyek lapangan fasilitas lepas pantai, hingga program Institut Teknologi Kalimantan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com