Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini, Jamaah Calon Haji Mulai Diberangkatkan

Kompas.com - 01/09/2014, 09:13 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
- Jemaah calon haji asal Indonesia mulai diberangkatkan ke Tanah Suci, Senin (1/9/2014). Setidaknya, ada 11 kelompok terbang (kloter) yang akan berangkat dari Senin pagi hingga malam.

Untuk Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG), kloter 1 terbang pukul 07.15 WIB menggunakan pesawat Garuda Indonesia (GA 7101) dan akan mendarat di Madinah. 

Staf Humas Asrama Haji Pondok Gede Sugito mengatakan, pada gelombang pertama dari kloter 1 Embarkasi Haji DKI Jakarta akan diberangkatkan sebanyak 450 jemaah dari Jakarta Utara dan lima petugas haji.

Seluruh calon haji tersebut telah masuk di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Minggu (31/8/2014).

Setelah melakukan proses penyelesaian administrasi, jamaah menginap semalam, mengikuti ceramah kesehatan, ceramah manasik, dan pelatihan manasik.

"Ada dua jemaah yang gagal berangkat. Satunya dikabarkan meninggal dunia dan satu lagi belum divaksin meningitis. Terhadap jemaah yang belum divaksin, akan disusulkan di kloter sesudahnya," jelas Sugito ditemui di kantornya, Minggu (31/8/2014) kemarin.

Adapun soal kondisi kesehatan jemaah haji kloter 1 ini, ia mengungkapkan jemaah dalam kondisi baik meskipun banyak jemaah berusia tua.

"Untuk kloter pertama ini, ada jemaah 89 tahun bernama Maryanah yang sudah pakai kursi roda. Beliau berasal dari Sunter, Jakarta Utara. Tapi beliau berangkat bersama anaknya dan nanti akan ada perhatian juga dari petugas kami kepada jemaah yang memang berusia lanjut," kata dia.

Ia menambahkan jemaah haji yang berangkat tahun ini adalah mereka yang telah mendaftar lima tahun lalu. "Kalau daftar tahun ini, dapat jatahnya sekitar 14 tahun lagi," ujar Sugito.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk jadi Penasehat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk jadi Penasehat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Nasional
Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasehat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasehat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Nasional
PAN Persoalkan Selisih 2 Suara Tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

PAN Persoalkan Selisih 2 Suara Tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

Nasional
Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Nasional
KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

Nasional
Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Nasional
Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Nasional
Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Nasional
Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Nasional
Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Nasional
Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Nasional
Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com