Ingin Teruskan Pesan Rakyat kepada Jokowi, SBY Tegaskan Bukan untuk "Ngrecoki"

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku menerima berbagai titipan dan pesan untuk disampaikan kepada kepada presiden terpilih dalam Pemilu Presiden 2014, Joko Widodo (Jokowi). Hal itu dikatakan Presiden saat memberikan sambutan pada puncak acara Sail Raja Ampat di Pantai Waisai Torang Cinta (WTC), Raja Ampat, Papua Barat, Sabtu (23/8/2014) pagi.

Menurut SBY, titipan itu bukan hanya dari warga Papua agar Jokowi juga memiliki komitmen yang besar untuk membangun tanah Papua, tetapi juga dari rakyat di banyak provinsi di Tanah Air.

"Insya Allah akan saya sampaikan, dan saya yakini pemimpin kita yang baru nanti bersama pemerintahannya juga akan sungguh mendengar apa yang diharapkan oleh saudara-saudara kita di seluruh Indonesia," kata SBY, seperti dikutip situs Sekretariat Kabinet.

Presiden berharap bisa menyampaikan semua pesan dan titipan tersebut kepada Jokowi nantinya. SBY menekankan bahwa dirinya memiliki niat baik, bukan untuk mengganggu pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.

"Tentu ini untuk kepentingan yang baik, bukan untuk ngrecoki, melainkan untuk kebaikan negara kita sekarang dan ke depan," ucap Ketua Umum Partai Demokrat itu.

Dalam kesempatan itu, Presiden menyampaikan bahwa kunjungan untuk membuka Sail Raja Ampat ini kemungkinan merupakan yang terakhir ke Papua Barat sebagai presiden. Presiden mengingatkan bahwa ia akan mengakhiri masa bakti sebagai pemimpin negeri pada tanggal 20 Oktober mendatang, setelah 10 tahun bekerja.

Untuk itu, Presiden SBY mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Papua Barat Abraham O Aturury, masyarakat di tanah Papua, para pemuka agama, dan pemuka adat atas persahabatan, kebersamaan, dan dukungannya.

"Saya mohon maaf apabila selama 10 tahun saya memimpin negeri ini, terutama membangun dan memajukan tanah Papua ini, ada hal-hal yang tidak berkenan," ucap Presiden SBY.

SBY menegaskan, dari hati yang paling dalam, ia ingin Papua aman dan damai, mendapatkan keadilan, mendapatkan peningkatan kesejahteraan dan sejajar dengan keluarga besar bangsa Indonesia.

"Saya telah melihat perkembangan yang positif. Lanjutkan, jangan berhenti. Bangunlah masa depan. Membangun masa depan harus dengan semangat, tekad, dan keyakinan bahwa itu bisa dicapai," tutur SBY.