"Sampai hari ini saya belum menyatakan iya. Banyak pengurus cabang menyatakan dukungan ke saya untuk maju tapi sampai saat ini saya belum menyatakan iya," ujar Muhaimin di Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Rabu (20/8/2014).
Muhaimin mengaku "menggantung" keputusannya karena masih mempertimbangkan beberapa hal. Salah satunya, ia ingin mengetahui apakah ada kader lain yang juga berminat mencalonkan diri menjadi ketua umum.
Dukungan untuk dia kembali menjadi ketua umum partai, duga Muhaimin, karena dia dianggap dapat mempersatukan kader PKB di seluruh provinsi di Indonesia. Banyak kader yang potensial menjadi penggantinya di posisi ketua umum partai, ujar dia, tetapi mereka khawatir harus menghadapi konflik internal.
"Kongres, muktamar, munas, cenderung kompetisi. Semua kader PKB traumatis. Daripada bersaing, saling tidak ingin terjadi perpecahan sehingga tidak usah rebutan ketum, rebutan kerja saja," tutur Muhaimin.
Namun, jika pencalonan kembali dirinya tersebut karena ada alasan lain, Muhaimin mempersilakan kader lain di PKB menggantikan posisinya. "Tapi kalau selain itu, kita gantianlah supaya tidak dianggap membangun kerajaan atau otoriter. Kalau memang dibutuhkan betul, ya (saya) terima," kata dia.
PKB akan menggelar muktamar pada 30 Agustus 2014 di Surabaya, Jawa Timur. Salah satu wacana yang mencuat adalah penetapan kembali Muhaimin sebagai Ketua Umum PKB tersebut.
Ketua Bidang Politik DPP PKB Marwan Jafar mengatakan, semua pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB di seluruh Indonesia sudah secara bulat mendukung Muhaimin melanjutkan jabatannya di PKB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.