Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muktamar di Surabaya, Muhaimin Akan Ditetapkan Kembali sebagai Ketua Umum PKB

Kompas.com - 18/08/2014, 11:17 WIB
Indra Akuntono,
Laksono Hari Wiwoho

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comKetua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar akan kembali ditetapkan sebagai Ketua Umum PKB periode 2014-2019. Penetapan Muhaimin sebagai Ketua Umum PKB itu dilakukan dalam Muktamar PKB yang rencananya digelar pada 30 Agustus 2014 di Surabaya, Jawa Timur.

Ketua Bidang Politik DPP PKB Marwan Jafar mengatakan, semua pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB di seluruh Indonesia secara bulat mendukung Muhaimin melanjutkan jabatannya di PKB. Penetapan Muhaimin dilakukan secara aklamasi karena menjadi calon tunggal Ketua Umum PKB.

"Calonnya Cak Imin akan ditetapkan secara aklamasi karena semua sudah sepakat," kata Marwan saat dihubungi, Senin (18/8/2014).

Marwan menyebutkan, dalam acara muktamar itu akan hadir 3.000-an kader PKB dari tingkat pusat, wilayah, hingga cabang. Masing-masing DPW dan DPC akan mengutus lima pengurusnya, yang terdiri dari empat kader laki-laki dan seorang kader perempuan.

Sejumlah tokoh senior PKB juga akan hadir bersama beberapa tokoh nasional yang diundang. Di acara muktamar itu juga akan ditampilkan sejumlah artis PKB untuk menghibur para peserta.

Selain penetapan ketua baru, PKB juga akan membahas program kerja selama lima tahun mendatang. Program tersebut akan diimplementasikan di internal dan eksternal partai.

Untuk internal, PKB akan membahas penguatan organisasi partai dan persiapan menghadapi pemilu serentak pada 2019. Adapun untuk eksternal, PKB akan merumuskan beberapa hal yang akan diusulkan pada pemerintahan selanjutnya.

"Kita akan susun program implementatif untuk semua bidang dan kita coba usulkan ke pemerintah," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat 'Nyantol'

Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat "Nyantol"

Nasional
Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok Email Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok Email Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Nasional
Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Nasional
Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Nasional
Rayakan Ulang Tahun Ke 55, Anies Gelar 'Open House'

Rayakan Ulang Tahun Ke 55, Anies Gelar "Open House"

Nasional
KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

Nasional
Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Nasional
Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Nasional
Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Nasional
Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Nasional
Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Nasional
Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Nasional
Hanya Ada 2 'Supplier' Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Hanya Ada 2 "Supplier" Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Nasional
Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Nasional
KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com