Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kegiatan ISIS Justru Mudahkan Polri Jaring Teroris

Kompas.com - 13/08/2014, 17:37 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Divisi Humas Polri Irjen (Pol) Ronny Sompie mengatakan, maraknya kegiatan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang berkembang di Indonesia memudahkan kepolisian menjaring teroris di beberapa wilayah di Indonesia. Hal tersebut, imbuh Ronny, dikarenakan pergerakan anggota ISIS melalui kegiatan-kegiatan mereka mulai terlihat oleh masyarakat dan polisi.

"Dengan kegiatan ISIS ini berkembang mereka kemudian kan melakukan kegiatan sehingga kita bisa mengetahui mereka sedang berada di mana. Itu memudahkan kita menangkap mereka (teroris)," ujar Ronny di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (13/8/2014).

Ronny mengatakan, kegiatan ISIS banyak melibatkan pelaku teror dan beberapa orang yang terkait dengan sindikat terorisme yang telah lama menjadi incaran polisi. Ia menambahkan, kegiatan yang semula berkembang di negara Timur Tengah tersebut melibatkan orang-orang yang pernah dikaitkan dengan kasus terorisme di Indonesia.

"Tadinya kita sulit menemukan mereka, ternyata ISIS ada di Indonesia dan muncul untuk memudahkan pelacakan mereka (teroris)," ujarnya.

Ronny khawatir, kegiatan yang dilakukan anggota ISIS tersebut memperparah rentetan kasus terorisme di Indonesia. Oleh karena itu, imbuhnya, Polri akan meningkatkan upaya antisipasi berkembangnya jaringan ISIS dengan menangkap para teroris tersebut.

"Memang kegiatan ISIS menjadikan kita mudah tahu mereka (teroris) ada di mana tapi kegiatan ISIS ini, karena mereka terlibat dan masuk sindikat teror itu, bukan tidak mungkin mereka akan mengadakan suatu kegiatan teror berikutnya. Itu harus diantisipasi," kata Ronny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com