“Saya menyatakan pencalonan diri saya selaku ketua umum Partai Golkar, manakala partai ini melangkah ke arah penyelenggaraan musyawarah nasional,” kata MS Hidayat, dalam pernyataan tertulis yang diterima pada Minggu siang.
Menteri Perindustrian itu menjelaskan, dirinya ingin maju sebagai calon ketua umum Partai Golkar karena termotivasi untuk mempersiapkan Golkar menghadapi Pemilu 2019. Pemilu 2014 ia anggap perlu dipersiapkan khusus karena digelar bersamaan dengan pemilu legislatif untuk pertama kalinya.
MS Hidayat menyampaikan, dirinya ingin membwa Golkar sebagai partai yang mampu mewujudkan pengabdian untuk memberikan kedudukan utama pada aspirasi luas dan bukan pada kepentingan sempit.
“Visi elektoral Pemilu 2019 adalah mengupayakan dukungan seluas-luasnya guna memosisikan Golkar sebaik-baiknya dalam kehidupan bangsa dan negara,” ujarnya.
Dalam rilis tersebut juga diinformasikan bahwa acara deklarasi itu dihadiri oleh beberapa pengurus partai Golkar. Di antaranya Ketua Dewan Pimpinan Daerah Golkar Jawa Barat Irianto MS Syafiuddin, Ketua DPP Partai Golkar Hajriyanto Y Thohari, dan sejumlah tokoh muda Partai Golkar dari wilayah Jawa Barat.
Saat ini, Aburizal Bakrie telah ada di ujung masa jabatan sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar. Penentuan pengganti Aburizal akan dilakukan dalam musyawarah nasional Partai Golkar. Penyelenggaraan munas tersebut masih menuai perdebatan di internal Golkar.
Tokoh Golkar dari lintas generasi mendesak munas harus digelar paling lambat 4 Oktober 2014 sesuai dengan AD-ART partai. Tetapi kubu Aburizal bersikukuh baru akan menggelar munas sesuai dengan rekomendasi munas 2009, yakni paling lambat April 2015.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.