JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Kehormatan PDI-P Sidarto Dhanusubroto menilai upaya Jokowi-JK meminta masukan rakyat dalan penyusunan kabinet merupakan langkah yang positif. Ia mengatakan beredarnya usulan kabinet Jokowi-JK ini tidak akan mempengaruhi hak prerogatif Jokowi sebagai presiden terpilih untuk menentukan menteri-menterinya.
"Tidak akan mengganggu. Itu masukan agar orang-orang yang punya integritas, punya kapasitas dan rekam jejak yang baik, tidak ada beban masa lalu, bisa menjadi pertimbangan bagi presiden dan wakil presiden," kata Sidharto di komplek parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (25/7/2014).
Selain itu, Ketua MPR RI ini juga mengatakan pada akhirnya penentuan kabinet tetap berada di tangan Jokowi-JK. Ia menegaskan pemilihan kabinet Jokowi-JK bukan lelang jabatan seperti yang dikhawatirkan sejumlah pihak.
Melihat nama-nama yang diusulkan, politisi senior PDI-P ini menilai semua nama yang diusulkan memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Namun hingga saat ini, kata Sidharto, belum ada pembicaraan internal baik di PDI-P maupun di seknas Jokowi tentang nama-nama yang masuk.
"Saya belum tahu ya, tapi bagi saya makin banyak publik partisipasi, yang memang sudah punya nama-nama yang berintegritas, bagi saya memang baik," katanya.
Sebelumnya Jokowi meminta masukan dari rakyat untuk 34 calon menteri yang akan membantunya menjalankan pemerintahan lima tahun ke depan. Daftar calon tersebut disebut Kabinet Alternatif Usulan Rakyat (KAUR).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.