Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Sebatas Pertimbangkan Nama dari Kabinet Alternatif Usulan Rakyat

Kompas.com - 25/07/2014, 15:45 WIB
Meidella Syahni

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Ketua Dewan Kehormatan PDI-P Sidarto Dhanusubroto menilai upaya Jokowi-JK meminta masukan rakyat dalan penyusunan kabinet merupakan langkah yang positif. Ia mengatakan beredarnya usulan kabinet Jokowi-JK ini tidak akan mempengaruhi hak prerogatif Jokowi sebagai presiden terpilih untuk menentukan menteri-menterinya.

"Tidak akan mengganggu. Itu masukan agar orang-orang yang punya integritas, punya kapasitas dan rekam jejak yang baik, tidak ada beban masa lalu, bisa menjadi pertimbangan bagi presiden dan wakil presiden," kata Sidharto di komplek parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (25/7/2014).

Selain itu, Ketua MPR RI ini juga mengatakan pada akhirnya penentuan kabinet tetap berada di tangan Jokowi-JK. Ia menegaskan pemilihan kabinet Jokowi-JK bukan lelang jabatan seperti yang dikhawatirkan sejumlah pihak.

Melihat nama-nama yang diusulkan, politisi senior PDI-P ini menilai semua nama yang diusulkan memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Namun hingga saat ini, kata Sidharto, belum ada pembicaraan internal baik di PDI-P maupun di seknas Jokowi tentang nama-nama yang masuk.

"Saya belum tahu ya, tapi bagi saya makin banyak publik partisipasi, yang memang sudah punya nama-nama yang berintegritas, bagi saya memang baik," katanya.

Sebelumnya Jokowi meminta masukan dari rakyat untuk 34 calon menteri yang akan membantunya menjalankan pemerintahan lima tahun ke depan. Daftar calon tersebut disebut Kabinet Alternatif Usulan Rakyat (KAUR).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com