Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Mana Jokowi-JK Beri Pidato Politik Perdananya?

Kompas.com - 22/07/2014, 13:36 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Joko Widodo-Jusuf Kalla, akan memberikan pidato politik perdananya jika ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Lokasi pidato itu masih dirahasiakan, tetapi ada beberapa opsi yang akan dipilih nanti.

Politisi Partai Hanura yang sering mendampingi Jusuf Kalla, Yuddi Chrisnandi, menyampaikan, lokasi yang akan dijadikan tempat Jokowi-JK berpidato masih dirahasiakan karena sejumlah alasan. Intinya, semua dirancang untuk menghindari pesta berlebihan ketika KPU menyatakan Jokowi-Kalla menang pada Pilpres 2014.

"Nanti sekitar pukul 20.00, di sebuah tempat," kata Yuddi, di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Selasa (22/7/2014).

Saat diminta menyebutkan lokasi yang dimaksudnya, Yuddi mengatakan, Pelabuhan Sunda Kelapa di Jakarta Utara masuk dalam salah satu opsi lokasi yang akan dipilih. Lokasi lainnya, ia menyebut ada kemungkinan juga Jokowi-JK akan menyampaikan pidato perdananya di salah satu tempat di antara Hotel Bidakara, Balai Kartini, Gedung Arsip Nasional, atau di posko pemenangan di Jalan Cemara, Jakarta Pusat.

Jokowi dan Kalla kemungkinan besar akan menyaksikan pengumuman pemenang pilpres di lokasi terpisah. Meski begitu, semua agenda kegiatan dapat berubah, menyesuaikan kondisi politik terkini. Dari jadwal kegiatan yang diperoleh Kompas.com, Jokowi memang memiliki agenda di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, pada Selasa malam nanti.

Pada siang harinya, Jokowi dijadwalkan blusukan ke Waduk Pluit, Jakarta Utara, dan menghadiri buka puasa bersama di kediaman Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Kebagusan, Jakarta Selatan. KPU masih melakukan rekapitulasi suara secara nasional, yang akan dilanjutkan penetapan pemenang pilpres. Hingga saat ini, pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla masih unggul dalam rekapitulasi suara dari 29 provinsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Nasional
Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Nasional
UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

Nasional
Jokowi Ingin TNI Pakai 'Drone', Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan 'Drone AI'

Jokowi Ingin TNI Pakai "Drone", Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan "Drone AI"

Nasional
Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Nasional
Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Nasional
Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Nasional
Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Nasional
UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com