Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menag Ajak Umat Beragama di Indonesia Berdoa untuk Palestina

Kompas.com - 12/07/2014, 16:00 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengajak umat beragama di Indonesia berdoa bagi terciptanya perdamaian di Palestina.

"Saya berharap kepada segenap umat beragama untuk terus berdoa supaya segera tercipta perdamaian di sana, sehingga kehidupan bisa kembali normal," kata Menag dalam pernyataan tertulis di Jakarta, Sabtu (12/7/2014), seperti dikutip Antara.

Khusus bagi umat Islam yang sedang menjalani puasa di bulan Ramadhan, Menag mengajak untuk melakukan Qunut Nazilah dalam shalat.

"Kita doakan agar bangsa Palestina dapat cepat terbebas dari derita dan mereka bisa hidup berdampingan dengan aman dan tenteram bersama bangsa Israel dalam suasana penuh perdamaian," katanya.

Menag mengatakan, bangsa Indonesia wajib meningkatkan solidaritasnya kepada bangsa Palestina, yang kini menderita akibat agresi militer Israel yang tak berperi kemanusiaan.

Pemerintah RI telah berupaya untuk menghentikan segala tindak kekerasan dan aksi militer, serta meminta PBB untuk mengawal terciptanya gencatan senjata di Palestina. Selain itu, memberikan sumbangan 1.000.000 dolar AS dan bantuan kemanusiaan lainnya.

Menag juga mengapresiasi upaya pengumpulan bantuan kemanusiaan bagi Palestina yang dilakukan oleh masyarakat. Agar bantuan kemanusiaan dari masyarakat tepat sasaran, pemerintah terus berkomunikasi dengan otoritas Palestina.

Ormas, LSM, dan berbagai kelompok dan kalangan lain diharapkan bisa berkoordinasi dengan pemerintah agar tercapai efektivitas bentuk dan penyampaian bantuan tersebut.

"Jangan sampai bentuk bantuan yang dihimpun dari masyarakat bukan yang dibutuhkan oleh warga Palestina, atau adanya bantuan tersebut malah menimbulkan persoalan baru," kata Menag.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apapun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apapun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com