JAKARTA, KOMPAS.com — Pemilu Presiden 2014 akan segera menghasilkan presiden baru pada 22 Juli mendatang. Presiden baru tersebut nantinya akan dilantik pada 20 Oktober 2014. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pun akan segera menyelesaikan tugasnya.
Setelah SBY tidak menjabat, apa yang akan dilakukan oleh Ibu Negara, Ani Yudhoyono, pasca-20 Oktober 2014? Ternyata, yang akan ia lakukan tak jauh-jauh dari industri kreatif, yakni menekuni hobinya dalam hal fotografi.
"Hobi saya fotografi, yang termasuk salah satu sub sektor industri kreatif di Indonesia. Kemungkinan saya menekuni fotografi lebih dalam lagi setelah tidak menjadi Ibu Negara," ujar Ibu Ani pada bagian lain sambutannya saat membuka Festival Kreatif 2014 di Jakarta Convention Center, Jumat (11/7/2014) pagi.
Kreativitas memang tampak betul pada keluarga Presiden SBY. Selain Ibu Ani yang gemar fotografi, SBY pun dikenal gemar menciptakan lagu dan puisi. Dua buku kumpulan puisi SBY masing-masing berjudul Taman Kehidupan dan Membasuh Hat.
"Pak SBY sudah menciptakan sekitar 20 lagu, tentu saya jamin beliau menciptakan lagu tidak mengganggu tugasnya sebagai Presiden RI," tutur Ibu Ani.
Pada kesempatan ini, Ibu Ani juga mengapresiasi pelaksanaan Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 yang berjalan aman, tertib, lancar, dan damai. Hal ini membuktikan bahwa bangsa Indonesia sudah matang dalam berdemokrasi dan siap beralih kepemimpinan pada Oktober mendatang
"Semoga seluruh proses demokrasi akan berakhir dengan damai tanpa gangguan apa pun, termasuk kerusuhan," kata Ibu Negara.
Presiden dan wakil presiden terpilih nanti akan menggantikan SBY dan Boediono. Presiden SBY sendiri telah menjabat sebagai pemimpin negara selama dua periode, yakni pada 2004-2009 dan 2009-2014. Tanggal 20 Oktober mendatang, jabatan SBY akan resmi berakhir. Begitu pun peran Ibu Ani sebagai Ibu Negara.
Ibu Ani selama ini aktif dalam media sosial khusus fotografi, Instagram. Ibu Ani sering memajang foto-foto hasil jepretannya melalui akun pribadinya, aniyudhoyono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.