Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fahri Hamzah: Saya Mengatakan Hal yang Benar

Kompas.com - 07/07/2014, 16:20 WIB
Meidella Syahni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah berkeras pernyataannya tentang dana hibah yang diberikan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kepada LBH Jakarta dan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) digunakan untuk menyerang Prabowo Subianto.

Fahri mengaku memiliki bukti tanda tangan Jokowi yang memberi hibah Rp 1,2 miliar kepada LBH Jakarta dan YLBHI. "Saya mengatakan hal yang benar. Mereka mau menghajar elektabilitas Pak Prabowo. Saya hanya ingin ungkapkan kebenaran yang saya tahu," kata Fahri ditemui di Gedung MPR/DPR Senayan, Jakarta, Senin (7/7/2014).

Atas pelaporan dirinya ke Badan Kehormatan DPR RI, Fahri menilai tindakan tersebut terlalu jauh. Ia mengatakan, meski hibah diberikan pada 2013, sebelum Jokowi mencalonkan diri, LBH Jakarta mestinya netral dalam menghadapi tahun politik 2014. "Dia ingin menggerus suara saya (Tim Prabowo-Hatta). Karena itu mengejar di minggu tenang untuk melaporkan. Permainan ini tidak fair," kata Fahri.

Fahri menilai, ini salah satu upaya untuk mengepung Prabowo dari berbagai sisi. Selain dengan isu pelanggaran HAM, lanjut Fahri, ada pihak yang menggunakan mulut wartawan asing juga untuk menyerang Prabowo. Karena itu, ia meminta media, terutama televisi, untuk menjaga situasi selama masa tenang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Nasional
Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Nasional
Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com