"Peran media dalam masa tenang. Media penyiaran, khususnya televisi, berita jangan jadi 'kompor', provokator karena berpotensi menaikkan emosi masyarakat, terutama massa pendukung," ujar Idy di Gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Jakarta Pusat, Jumat (4/7/2014).
Dengan sisa dua hari masa kampanye, kata Idy, televisi diharapkan menyiarkan informasi yang benar dan berimbang. Menurut Idy, pemberitaan yang tak benar dan berimbang dapat menyebabkan kekecewaan pemirsa. Di sisi lain, kekecewaan publik dapat memicu penyerangan terhadap kantor media.
"Di satu sisi, penyegelan media tidak dibenarkan. Kalau tidak puas, ada mekanisme sengketanya," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.