SOLO, KOMPAS.com — Acara makan malam calon presiden Joko Widodo dengan sejumlah kelompok pendukung di Jawa Tengah, Kamis (19/6/2014) malam, gagal. Kabarnya, ada oknum TNI yang melarang pertemuan tersebut.
Dari informasi yang beredar, Jokowi diagendakan makan malam bersama tokoh masyarakat, pengusaha, relawan, dan tim sukses di sebuah rumah makan di Semarang, Jawa Tengah. Para undangan sudah hadir sejak Kamis petang.
Sekitar pukul 19.00 WIB, pemilik restoran itu meminta agar makan malam dibatalkan atas perintah Danlanal Semarang. Akhirnya, acara itu dibatalkan sebelum Jokowi menghadiri acara tersebut.
Saat dikonfirmasi soal kabar itu, Jokowi tidak mengetahuinya. Menurut Jokowi, dia tak memiliki agenda pertemuan di Semarang pada Kamis malam. Setelah menggelar kampanye di Batang, Jokowi langsung bertolak ke Solo.
"Karena acara kita kan di Pekalongan, Slawi, Batang. Kita ndak lewat Semarang. Di dalam agenda juga enggak ada," ujarnya.
Kendati demikian, Jokowi mengaku ada acara yang memang tidak masuk ke dalam agenda, tetapi tetap dia datangi atau malah gagal didatanginya lantaran mepetnya waktu. Namun, Jokowi tidak bisa memastikan acara makan malam di Semarang itu adalah salah satunya atau bukan.
"Misalnya, ada yang minta di Bawean. Tapi, kan terlambat, akhirnya ndak jadi. Kita masuk hotel saja sudah jam 01.00 WIB," ujar Jokowi.
Kompas.com telah mencoba menghubungi nomor kontak yang disebut milik pemilik restoran di Semarang. Namun, sang pemilik ponsel itu mematikannya terlebih dahulu. Danlanal Semarang juga belum memberikan keterangan soal kabar tersebut. (C18-11)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.