Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JK: Dukungan dari Warga Batak Paling Bergelora

Kompas.com - 08/06/2014, 19:20 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com --
Calon presiden Jusuf Kalla alias JK mengaku takjub dengan dukungan yang diberikan oleh warga Batak dari wilayah Jakarta dan sekitarnya terhadap dia dan Joko Widodo (Jokowi). Menurut Kalla, baru kali ini dia menerima dukungan dari kelompok yang sangat bersemangat.

"Selama seminggu ini, inilah pertemuan yang paling bersemangat, paling bergelora. Saya sangat berterima kasih atas dukungan ini," kata Kalla saat menerima dukungan dari persaudaraan Halak Batak di Gedung Balai Rakyat, Jakarta, Minggu (8/6/2014).

Dalam acara tersebut, ratusan orang memadati lokasi acara. Semuanya tampak antusias memberikan dukungan, bahkan sampai naik ke atas panggung yang sejatinya disediakan untuk Kalla bersama beberapa tokoh lainnya.

Panitia di lokasi sempat kewalahan menertibkan antusiasme tersebut. Namun, setelah berkali-kali diberi pemahaman, akhirnya acara berjalan walau dengan suasana riuh.

Dalam orasi politiknya, Kalla kembali memberikan optimisme bahwa Indonesia bisa bangkit menjadi negara yang disegani. Dengan catatan, pemimpinnya dapat bekerja secara jujur, berintegritas, dan dipercaya, serta mendapat dukungan rakyat.

"Saya dan Pak Jokowi punya hal baik, kita enggak pernah korupsi, enggak pernah melakukan kejahatan, dan enggak pernah melanggar HAM," ujar Ketua Umum PMI itu.

Kalla yakin, pada saat pilpres nanti, warga Batak akan memberikan suara kepadanya. Ia berharap mendapatkan banyak suara dari masyarakat di Sumatera Utara tersebut.

"Saya yakin masyarakat Batak pasti pilih yang terbaik. Bukan hanya memilih, tapi mengajak. Bukan hanya di sini, tapi di Sumatera Utara, di seluruh wilayah," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bus Rombongan Siswa SMK Terguling di Subang, Kemendikbud Minta Sekolah Prioritaskan Keselamatan dalam Berkegiatan

Bus Rombongan Siswa SMK Terguling di Subang, Kemendikbud Minta Sekolah Prioritaskan Keselamatan dalam Berkegiatan

Nasional
Saat DPR Bantah Dapat Kuota KIP Kuliah dan Klaim Hanya Distribusi...

Saat DPR Bantah Dapat Kuota KIP Kuliah dan Klaim Hanya Distribusi...

Nasional
Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Akan Tinjau RSUD dan Resmikan Jalan

Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Akan Tinjau RSUD dan Resmikan Jalan

Nasional
Serba-serbi Isu Anies pada Pilkada DKI: Antara Jadi 'King Maker' atau Maju Lagi

Serba-serbi Isu Anies pada Pilkada DKI: Antara Jadi "King Maker" atau Maju Lagi

Nasional
Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

Nasional
Hujan Lebat yang Bawa Material Vulkanis Gunung Marapi Perparah Banjir di Sebagian Sumbar

Hujan Lebat yang Bawa Material Vulkanis Gunung Marapi Perparah Banjir di Sebagian Sumbar

Nasional
Pemerintah Saudi Tambah Layanan 'Fast Track' Jemaah Haji Indonesia

Pemerintah Saudi Tambah Layanan "Fast Track" Jemaah Haji Indonesia

Nasional
Banjir Luluh Lantakkan Sebagian Sumatera Barat, Lebih dari 40 Orang Tewas

Banjir Luluh Lantakkan Sebagian Sumatera Barat, Lebih dari 40 Orang Tewas

Nasional
Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Nasional
Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Nasional
Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Nasional
Prabowo Klaim Serasa Kubu 'Petahana' Saat Pilpres dan Terbantu Gibran

Prabowo Klaim Serasa Kubu "Petahana" Saat Pilpres dan Terbantu Gibran

Nasional
Prabowo Mengaku Diuntungkan 'Efek Jokowi' dalam Menangi Pilpres

Prabowo Mengaku Diuntungkan "Efek Jokowi" dalam Menangi Pilpres

Nasional
Bantah Menangi Pilpres akibat Bansos, Prabowo: Tuduhan Kosong

Bantah Menangi Pilpres akibat Bansos, Prabowo: Tuduhan Kosong

Nasional
[POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta 'Uang Pelicin' ke Kementan

[POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta "Uang Pelicin" ke Kementan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com