Di sela-sela safari politiknya di Jayapura, Papua, Kamis (5/6/2014), Jokowi mengungkapkan bahwa sebenarnya banyak sumber daya manusia Indonesia yang memiliki potensi di bidang industri kreatif, misalnya dalam pembuatan film animasi, komik, dan clothing.
"Komik, animasi, film, kaus sudah sampai ke luar negeri. Itu orang-orang kita yang buat. Itu yang mau kita angkat," janji Jokowi.
Jokowi mengatakan, selama ini insan-insan industri kreatif bergerak serta berkembang atas usahanya sendiri, bukan atas bantuan dari pemerintah. Padahal, jika pemerintah turut serta dalam pengembangan industri kreatif, hal ini dapat memberikan keuntungan lebih.
"Pasarnya saja ada kok, semuanya sudah jelas. Hanya memang tak diberi ruang perhatian," lanjut Jokowi.
Banyak produk industri kreatif hasil putra Indonesia yang telah menjelajahi negara-negara di dunia, tetapi "mentok" lantaran kurangnya pembinaan dari pemerintah untuk mengembangankannya.
Jokowi melanjutkan, sebagai bukti penghormatan, ia berjanji menggunakan produk-produk industri kreatif untuk ajang kampanye pada Pemilu Presiden 9 Juli 2014.
"Kita kampanye melalui ide, gagasan kreatif. Ada game, komik, dan lain-lain. Kita itu ingin menunjukkan industri kreatif di Indonesia bisa sangat menjanjikan," lanjut Jokowi.
Sebelumnya, sejumlah relawan membuatkan media kampanye bagi Jokowi. Ada yang membuat game dengan ikon Jokowi, ada juga yang membuat kaus bergambar Jokowi. Yang terbaru, ada wajah Jokowi di sampul komik asal Belgia, Tintin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.