Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Presiden Itu Nomor 1, Prabowo Nomor 1"

Kompas.com - 01/06/2014, 16:10 WIB
Adysta Pravitra Restu

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Seusai penetapan nomor urut calon presiden-wakil presiden 2014 oleh Komisi Pemilihan Umum, para pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa meluapkan kegembiraan dengan beragam ucapan.

"Tanda-tanda alam, nih. Ini tanda-tanda alam. Presiden itu nomor 1, Prabowo nomor 1," ujar seorang pendukung.

"Ya, nomor 1 itu presiden dan Prabowo nomor 1. Prabowo presiden," ujar pendukung lain menimpali. "Dukung Prabowo. Prabowo nomor 1," teriak pendukung lain.

Hal ini juga dilontarkan para pendukung Prabowo-Hatta di sisi kiri Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, menuju Bundaran Hotel Indonesia. Massa yang kebanyakan dari organisasi buruh berkumpul terus menyuarakan lagu untuk Prabowo-Hatta.

"Sampaikan ke seluruh Indonesia. Kita coblos nanti nomor urut 1," ujar buruh yang berorasi di atas mobil.

Seusai menerima kabar Prabowo-Hatta mendapat nomor urut 1, para pendukungnya terus menyanyikan lagu yang di dalam liriknya terdapat kata "satu".

"Coblos nomor 1 Prabowo. Coblos nomor 1 Hatta," nyanyi salah seorang pendukung. "Presiden Prabowo nomor 1. Nomor 1 Prabowo. Prabowo presiden," ucap pendukung lain.

Di jalan lainnya, tak jauh dari Bundaran HI, terdapat panggung pendukung Prabowo-Hatta. Seorang penyanyi dangdut wanita pun langsung bernyanyi dan diminta pendukung Prabowo-Hatta untuk menyanyikan lagu Prabowo nomor satu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 1 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Antisipasi Serangan Siber, Imigrasi Siapkan Sistem 'Back Up' Data Cepat

Antisipasi Serangan Siber, Imigrasi Siapkan Sistem "Back Up" Data Cepat

Nasional
Puncak Hari Bhayangkara Digelar 1 Juli 2024 di Monas, Jokowi dan Prabowo Diundang

Puncak Hari Bhayangkara Digelar 1 Juli 2024 di Monas, Jokowi dan Prabowo Diundang

Nasional
4 Bandar Judi 'Online' Terdeteksi, Kapolri: Saya Sudah Perintahkan Usut Tuntas

4 Bandar Judi "Online" Terdeteksi, Kapolri: Saya Sudah Perintahkan Usut Tuntas

Nasional
Usai Bertemu Jokowi, MenPAN-RB Sebut Jumlah Kementerian Disesuaikan Kebutuhan Prabowo

Usai Bertemu Jokowi, MenPAN-RB Sebut Jumlah Kementerian Disesuaikan Kebutuhan Prabowo

Nasional
Imigrasi Ancam Deportasi 103 WNA yang Ditangkap karena Kejahatan Siber di Bali

Imigrasi Ancam Deportasi 103 WNA yang Ditangkap karena Kejahatan Siber di Bali

Nasional
Imigrasi Akui Sudah Surati Kominfo untuk 'Back Up' Data Sejak April, tapi Tak Direspons

Imigrasi Akui Sudah Surati Kominfo untuk "Back Up" Data Sejak April, tapi Tak Direspons

Nasional
Disebut Tamak, SYL Klaim Selalu Minta Anak Buah Ikuti Aturan

Disebut Tamak, SYL Klaim Selalu Minta Anak Buah Ikuti Aturan

Nasional
Bantah Hasto Menghilang Usai Diperiksa KPK, Adian Pastikan Masih Berada di Jakarta

Bantah Hasto Menghilang Usai Diperiksa KPK, Adian Pastikan Masih Berada di Jakarta

Nasional
Dirjen Imigrasi Enggan Salahkan Siapapun Soal Peretasan: Sesama Bus Kota Enggak Boleh Saling Menyalip

Dirjen Imigrasi Enggan Salahkan Siapapun Soal Peretasan: Sesama Bus Kota Enggak Boleh Saling Menyalip

Nasional
Adian Sebut PDI-P Siap jika Jokowi 'Cawe-cawe' di Pilkada 2024

Adian Sebut PDI-P Siap jika Jokowi "Cawe-cawe" di Pilkada 2024

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Kembalikan Uang Rp 600 Juta

KPK Sebut Keluarga SYL Kembalikan Uang Rp 600 Juta

Nasional
Dituntut 12 Tahun Bui, SYL Sebut KPK Tak Pertimbangkan Kontribusinya di Masa Krisis

Dituntut 12 Tahun Bui, SYL Sebut KPK Tak Pertimbangkan Kontribusinya di Masa Krisis

Nasional
Pastikan Upacara HUT RI Ke-79 di IKN Aman, BNPT Gelar Asesmen di Beberapa Titik Vital

Pastikan Upacara HUT RI Ke-79 di IKN Aman, BNPT Gelar Asesmen di Beberapa Titik Vital

Nasional
KPK Cecar Said Amin soal Sumber Uang Pembelian 72 Mobil dan 32 Motor Eks Bupati Kukar

KPK Cecar Said Amin soal Sumber Uang Pembelian 72 Mobil dan 32 Motor Eks Bupati Kukar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com