Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerap Singgung Istri, JK Dinilai Tengah Serang Prabowo

Kompas.com - 31/05/2014, 15:46 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Calon wakil presiden Jusuf Kalla (JK) dinilai tengah melakukan serangan terhadap calon presiden Prabowo Subianto terkait pernyataannya yang kerap menyinggung soal istri. Serangan tersebut dinilai tidak relevan dengan kontentasi di pemilu presiden.

Pengamat Politik Lembaga Pemilih Indonesia Boni Hargens menilai, isu rumah tangga lebih bersifat pribadi dan tidak berhubungan dengan sosok Prabowo yang hendak maju menjadi calon presiden.

"Kalau Prabowo enggak punya istri, itu enggak ada urusan, bukan masalah kalau dia enggak punya istri," kata Boni di Jakarta, Sabtu (31/5/2014).

Menurut Boni, akan lebih baik jika lawan politik menyerang Prabowo dari hal-hal yang lebih substansial terkait rekam jejak, gagasan, serta visi misi. Boni menilai, nantinya dengan serangan yang tidak relevan, bukan tidak mungkin masyarakat akan bersimpati dan justru mendukung Prabowo.

"Saya kemarin kebetulan ketemu, sudah ngomong dengan Pak JK, jangan lah pakai cara-cara seperti itu," ujarnya.

Sebelumnya, dalam berbagai kesempatan, JK yang merupakan cawapres dari Joko Widodo, kerap bercerita mengenai sosok istrinya. Menurutnya, hidupnya sangat bahagia karena istrinya, dan dia merasa hidupnya akan sangat berbahaya jika tanpa kehadiran sang istri.

Namun, JK tidak langsung mengaitkan ceritanya itu dengan sosok Prabowo yang tidak mempunyai istri. Prabowo berstatus duda setelah bercerai dengan Siti Hediati Haryadi alias Titiek Soeharto, yang merupakan putri Presiden RI ke-2, almarhum Soeharto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kematian Janggal Lettu Eko, Keluarga Surati Panglima TNI hingga Jokowi, Minta Otopsi dan Penyelidikan

Kematian Janggal Lettu Eko, Keluarga Surati Panglima TNI hingga Jokowi, Minta Otopsi dan Penyelidikan

Nasional
Presiden Joko Widodo Perkenalkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Hadapan Tamu Internasional WWF ke-10

Presiden Joko Widodo Perkenalkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Hadapan Tamu Internasional WWF ke-10

Nasional
Hadiri Makan Malam WWF Ke-10, Puan Disambut Hangat Jokowi sebagai Penyelenggara

Hadiri Makan Malam WWF Ke-10, Puan Disambut Hangat Jokowi sebagai Penyelenggara

Nasional
Harkitnas 2024, Jokowi: Mari Bersama Bangkitkan Nasionalisme

Harkitnas 2024, Jokowi: Mari Bersama Bangkitkan Nasionalisme

Nasional
Revisi UU Penyiaran: Demokrasi di Ujung Tanduk

Revisi UU Penyiaran: Demokrasi di Ujung Tanduk

Nasional
Gugat KPK, Sekjen DPR Protes Penyitaan Tas 'Montblanc' Isi Uang Tunai dan Sepeda 'Yeti'

Gugat KPK, Sekjen DPR Protes Penyitaan Tas "Montblanc" Isi Uang Tunai dan Sepeda "Yeti"

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan SYL, KPK Hadirkan Dirjen Perkebunan Kementan Jadi Saksi

Bongkar Dugaan Pemerasan SYL, KPK Hadirkan Dirjen Perkebunan Kementan Jadi Saksi

Nasional
Tiga Menteri Koordinasi untuk Tindak Gim Daring Mengandung Kekerasan

Tiga Menteri Koordinasi untuk Tindak Gim Daring Mengandung Kekerasan

Nasional
Gugat KPK, Indra Iskandar Persoalkan Status Tersangka Korupsi Pengadaan Kelengkapan Rumah Jabatan DPR

Gugat KPK, Indra Iskandar Persoalkan Status Tersangka Korupsi Pengadaan Kelengkapan Rumah Jabatan DPR

Nasional
Momen Presiden Jokowi Jamu Santap Malam dengan Delegasi KTT WWF Ke-10 di GWK

Momen Presiden Jokowi Jamu Santap Malam dengan Delegasi KTT WWF Ke-10 di GWK

Nasional
Sudah Diingatkan Malu kalau Kalah, Anies Tetap Pertimbangkan Serius Pilkada DKI Jakarta

Sudah Diingatkan Malu kalau Kalah, Anies Tetap Pertimbangkan Serius Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Kejanggalan Kematian Prajurit Marinir Lettu Eko Ketika Bertugas di Papua...

Kejanggalan Kematian Prajurit Marinir Lettu Eko Ketika Bertugas di Papua...

Nasional
Gugatan Praperadilan Sekjen DPR Lawan KPK Digelar 27 Mei 2024

Gugatan Praperadilan Sekjen DPR Lawan KPK Digelar 27 Mei 2024

Nasional
Penambahan Jumlah Kementerian dan Hak Prerogatif Presiden

Penambahan Jumlah Kementerian dan Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Saat Anies 'Dipalak' Bocil yang Minta Lapangan Bola di Muara Baru...

Saat Anies "Dipalak" Bocil yang Minta Lapangan Bola di Muara Baru...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com