JK: Di Belakang Pria Hebat Ada Wanita Hebat

JAKARTA, KOMPAS.com — Bakal calon wakil presiden Jusuf Kalla alias JK menilai, ada perbedaan istri zaman sekarang dengan zaman dahulu. JK merasa hidupnya dulu akan sulit jika tidak ditemani istrinya, Mufidah Kalla.

"Kalau zaman sekarang mudah, ada teknologi," ujar JK pada pleno Rapat Kerja Nasional dan Musyawarah Kerja Nasional Perangkat-perangkat Muslimat Nahdlatul Ulama, di Asrama Haji Podok Gede, Jakarta Timur, Jumat (30/5/2014).

JK melihat, zaman sekarang, perempuan lebih terbantu karena kemajuan teknologi, antara lain mesin cuci, microwave, rice cooker, dan lain-lain. Para ibu zaman sekarang pun belanja tidak harus ke pasar, tetapi bisa ke minimarket dekat rumah.

Sementara itu, zaman dahulu, kata JK, setiap pagi, para ibu disibukkan dengan urusan rumah tangga.

"Dulu, pagi-pagi ngurus anak, mencuci, ke pasar. Ibu (zaman) dulu, lebih lama mengurus rumah tangga dibanding yang sekarang," imbuhnya.

Dahulu, cerita JK, ibunya sejak pagi sudah sibuk mengurus dirinya dan ke-16 saudaranya. Mufidah juga selalu mengingatkan JK untuk istirahat jika kegiatannya terlalu banyak. Untuk itu, ia mengaku sangat menghormati peran ibu dan istri dalam hidupnya.

"Maka kita ingin selalu dikatakan, di belakang pria hebat ada wanita hebat. Jadi susah hebat kalau tidak ada wanita di belakang saya," ucap politisi Partai Golkar itu.