JAKARTA, KOMPAS.com -- Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung menemui pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, Rabu (28/5/2014). Chairul mengaku datang untuk berdiskusi dengan pimpinan KPK mengenai cara mempercepat pertumbuhan ekonomi sekaligus mencegah tindak pidana korupsi.
"Karenanya, saya ingin mengajak serta KPK di dalam bersama-sama untuk bersama pemerintah khususnya di bidang perekonomian untuk melakukan langkah-langkah pencegahan terjadinya korupsi, tetapi proses pembangunan masih bisa berjalan dengan cepat," kata Chairul setibanya di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta.
Chairul yang dilantik menggantikan Hatta Rajasa sebagai Menko Perekonomian pada 19 Mei 2014 itu tiba di Gedung KPK dengan menumpang sedan Lexus hitam berpelat nomor B 171 QNI. Dia tampak didampingi sejumlah staf yang mengawal hingga masuk ke lobi Gedung KPK. Selebihnya, Chairul berjanji untuk berbicara lebih panjang kepada wartawan seusai pertemuan. "Detailnya nanti setelah saya bertemu pimpinan KPK, oke," kata Chairul.
Saat ditanya apakah kedatangannya juga untuk menyampaikan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) kepada KPK, Chairul mengatakan bahwa sebagai menteri, dia memiliki kewajiban untuk menyampaikan laporan harta tersebut. "Itu salah satu, saya secara pribadi pasti saya punya kewajiban juga. Nanti-nanti, begitu saya selesai, nanti saya akan lakukan konpers (konferensi pers) secara khusus," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.