JAKARTA, KOMPAS.com — Politisi senior Partai Golkar, Zainal Bintang, mengecam aksi rotasi yang dilakukan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (ARB) kepada sejumlah kader Golkar yang mendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam pemilu presiden mendatang. Menurut dia, sikap Aburizal itu adalah tindakan otoriter dan bisa memecah belah internal partai.
"Tindakan Ketum Partai Golkar ARB merotasi empat kader Golkar membuktikan ARB emosional dan otoriter, jauh dari sifat pemimpin yang berwatak demokratis," ujar Zainal dalam siaran pers yang diterima, Selasa (27/5/2014).
Sebelumnya, Aburizal memutuskan merotasi empat anggota Fraksi Partai Golkar di DPR, yakni Agus Gumiwang, Poempida Hidayatullah, Nusron Wahid, dan Gandung Pardiman. Agus yang sebelumnya menjadi Wakil Ketua Komisi I dicopot dan digeser menjadi anggota Komisi VIII DPR.
Posisi Agus kemudian digantikan Tantowi Yahya. Dalam Pemilu Presiden 2014, Golkar mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Menurut Zainal, sikap Aburizal itu sangat memprihatinkan karena akan menumbuhkan benih dendam yang berkepanjangan. Sikap Aburizal itu, kata dia, mirip tindakan yang dilakukan mantan Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tandjung pada 2004. Ketika itu, Akbar memecat Fahmi Idris dan kawan-kawan karena mendukung pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla pada Pilpres 2004.
Padahal, saat itu, Golkar mengalihkan dukungannya dari Wiranto-Salahuddin Wahid yang gagal di putaran pertama ke Megawati Soekarnoputri-Hasyim Muzadi.
"Dikhawatirkan, jika pasangan Prabowo-Hatta yang menang, pemecatan akan diperluas oleh ARB yang didukung Akbar Tandjung," kata Zainal.
Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MKGR itu juga mengkhawatirkan jika Jokowi-JK menjadi pemenang Pilpres 2014, pendukung JK akan merebut Golkar melalui Munas yang dipercepat, Oktober 2014.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.