Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPP PPP: Semoga Tuduhan ke Suryadharma Tidak Terbukti

Kompas.com - 23/05/2014, 06:24 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Reni Marlinawati mengaku kaget dengan penetapan Ketua Umum PPP Suryadharma Ali sebagai tersangka kasus dugaan korupsi penyelenggaraan ibadah haji tahun 2012-2013 di Kementerian Agama. Ia pun berharap tuduhan Komisi Pemberantasan Korupsi terhadap Menteri Agama itu tidak terbukti.

"Kami turut berdoa. (Kami) prihatin. Semoga apa yang dituduhkan kepada beliau tidak terbukti," ujar Reni seusai menyambangi kediaman Suryadharma di Jalan Jaya Mandala 7 Nomor 2, Menteng Dalam, Jakarta Selatan, Kamis (22/5/2014) malam. Dia mengatakan, sejumlah politisi PPP juga memberikan dukungan kepada Suryadharma.

Selain Reni, sejumlah pengurus harian PPP dan Ketua DPP PP pun datang menemui Suryadharma untuk memberi dukungan. Menurut Reni, pertemuan di dalam rumah tersebut tidak membahas status Suryadharma sebagai Ketua Umum PPP.

"Kami datang memberikan semangat kepada beliau. Mengirimkan doa. Mudah-mudahan beliau diberi ketabahan menghadapi cobaan ini," ujar Reni. Selain dia, politikus lain PPP yang mendatangi kediaman Suryadharma antara lain Ahmad Yani, Dimyati, Okky Asokawati, Ratih Sanggarwati, Fernita Darwis, Emron Pangkapi, dan Romahurmuziy.

Seperti diberitakan sebelumnya, Suryadharma ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi penyelenggaraan ibadah haji di Kementerian Agama pada 2012-2013. Suryadharma diduga melakukan penyalahgunaan wewenang selaku Menteri Agama.

Menurut Wakil Ketua KPK Zulkarnain, dugaan korupsi ini meliputi dana pemondokan, katering, dan transportasi. Diduga pula ada penggelembungan harga. Terkait penyelidikan proyek haji, KPK telah meminta keterangan Suryadharma beberapa waktu lalu.

Seusai dimintai keterangan KPK, Suryadharma mengaku ditanya soal penyelenggaraan haji, terutama mengenai katering dan pemondokan haji yang dianggap tidak layak. Dia juga mengaku ditanya soal anggota DPR yang "bermain" dalam bisnis haji.

Selain itu, Suryadharma menyatakan bahwa sekarang dana manfaat atau bunga dari setoran haji  sudah dikelola untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi jemaah haji. Dia membantah ada pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan bunga atau manfaat setoran haji tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Analis: TNI AL Butuh Kapal Selam Interim karena Tingkat Kesiapan Tempur Tak Dapat Diandalkan

Analis: TNI AL Butuh Kapal Selam Interim karena Tingkat Kesiapan Tempur Tak Dapat Diandalkan

Nasional
Mulai Rangkaian Rakernas dengan Nyalakan Api dari Mrapen, PDI-P: Semoga Kegelapan Demokrasi Bisa Teratasi

Mulai Rangkaian Rakernas dengan Nyalakan Api dari Mrapen, PDI-P: Semoga Kegelapan Demokrasi Bisa Teratasi

Nasional
Pertamina Patra Niaga Jamin Ketersediaan Avtur untuk Penerbangan Haji 2024

Pertamina Patra Niaga Jamin Ketersediaan Avtur untuk Penerbangan Haji 2024

Nasional
BNPT Paparkan 6 Tantangan Penanganan Terorisme untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran

BNPT Paparkan 6 Tantangan Penanganan Terorisme untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Komisi X DPR Sepakat Bentuk Panja Pembiayaan Pendidikan Buntut Kenaikan UKT

Komisi X DPR Sepakat Bentuk Panja Pembiayaan Pendidikan Buntut Kenaikan UKT

Nasional
Pimpinan Baru LPSK Janji Tingkatkan Kualitas Perlindungan Saksi dan Korban Tindak Pidana

Pimpinan Baru LPSK Janji Tingkatkan Kualitas Perlindungan Saksi dan Korban Tindak Pidana

Nasional
Soroti RUU MK yang Dibahas Diam-diam, PDI-P: Inilah Sisi Gelap Kekuasaan

Soroti RUU MK yang Dibahas Diam-diam, PDI-P: Inilah Sisi Gelap Kekuasaan

Nasional
Jemaah Haji Asal Makassar yang Sempat Gagal Terbang Karena Mesin Pesawat Garuda Terbakar Sudah Tiba di Madinah

Jemaah Haji Asal Makassar yang Sempat Gagal Terbang Karena Mesin Pesawat Garuda Terbakar Sudah Tiba di Madinah

Nasional
DPR dan Pemerintah Didesak Libatkan Masyarakat Bahas RUU Penyiaran

DPR dan Pemerintah Didesak Libatkan Masyarakat Bahas RUU Penyiaran

Nasional
Optimalkan Penanganan Bencana, Mensos Risma Uji Coba Jaringan RAPI

Optimalkan Penanganan Bencana, Mensos Risma Uji Coba Jaringan RAPI

Nasional
Komplit 5 Unit, Pesawat Super Hercules Terakhir Pesanan Indonesia Tiba di Halim

Komplit 5 Unit, Pesawat Super Hercules Terakhir Pesanan Indonesia Tiba di Halim

Nasional
TNI Gelar Simulasi Penerapan Hukum dalam Operasi Militer Selain Perang

TNI Gelar Simulasi Penerapan Hukum dalam Operasi Militer Selain Perang

Nasional
Jokowi Ingin Bansos Beras Lanjut hingga Desember, PDI-P: Cawe-cawe untuk Pilkada

Jokowi Ingin Bansos Beras Lanjut hingga Desember, PDI-P: Cawe-cawe untuk Pilkada

Nasional
Ketua DPP PDI-P Kaget Revisi UU Kementerian Negara Dibahas, Khawatir untuk Bagi-bagi Kekuasan

Ketua DPP PDI-P Kaget Revisi UU Kementerian Negara Dibahas, Khawatir untuk Bagi-bagi Kekuasan

Nasional
Anggota DPR-nya Minta KPU Legalkan Politik Uang, PDI-P: Itu Ungkapan Kejengkelan

Anggota DPR-nya Minta KPU Legalkan Politik Uang, PDI-P: Itu Ungkapan Kejengkelan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com