Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Jadi Rebutan Dua Poros, Ruhut Klaim Setia kepada Partai Demokrat

Kompas.com - 23/05/2014, 03:10 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengaku menjadi obyek rebutan partai-partai yang sekarang mendukung dua pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden. Namun, dia mengaku tidak tertarik dan setia kepada Partai Demokrat.

"Aku sempat juga ditawari sana-sini, tapi tidaklah. Pesan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono jelas, kaderku di Demokrat tidak boleh jadi kader oportunis yang minta-minta jabatan," kata Ruhut saat dihubungi, Kamis (22/5/2014) malam.

Kendati demikian, Ruhut tidak akan mempermasalahkan kader lain Partai Demokrat yang memutuskan mendukung salah satu pasangan bakal calon tertentu. Menurut dia, pilihan tersebut merupakan hak dari setiap kader partai.

"Di mataku dua-duanya, Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta baik. Tapi aku netral saja sesuai yang dipesankan Pak SBY. Kita lihat saja nanti siapa pemenangnya," ucap Ruhut.

Sebelumnya, Anggota Dewan Kehormatan Partai Demokrat Suaidy Marasabessy memutuskan untuk mendukung dan bergabung dalam tim pemenangan pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla yang diusung poros Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Hal serupa ditempuh oleh peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat, Anies Baswedan. Mereka mengaku langkah ini merupakan pilihan pribadi.

Hingga berakhirnya masa pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden untuk Pemilu Presiden 2014, Selasa (20/5/2014), Partai Demokrat menyatakan memilih bersikap netral. Mereka tak bergabung dengan poros PDI-P maupun poros Partai Gerindra yang mengusung Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa sebagai pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Nasional
Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi: Bagus, Bagus...

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi: Bagus, Bagus...

Nasional
PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

Nasional
Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Nasional
Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Nasional
Menpan-RB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN Juni

Menpan-RB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN Juni

Nasional
Cak Imin Harap Kerja Sama Koalisi Perubahan Berlanjut pada Pilkada Aceh

Cak Imin Harap Kerja Sama Koalisi Perubahan Berlanjut pada Pilkada Aceh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com