Golkar Tak Dorong JK Jadi Cawapres Jokowi

JAKARTA, KOMPAS.com - Politikus senior Partai Golkar, Zainal Bintang, mengatakan, Wakil Presiden RI periode 2004-2009 Jusuf Kalla telah mantap menjadi calon wakil presiden bagi Joko Widodo, calon presiden yang diusung oleh PDI Perjuangan. Namun, Zainal menampik Golkar yang menyodorkan JK kepada Jokowi.

"JK sudah oke," kata Zainal di sela-sela acara Rapat Pimpinan Nasional VI Partai Golkar di di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu (18/5/2014).

Menurut Zainal, JK digandeng menjadi cawapres Jokowi atas nama pribadi. Golkar sama sekali belum mengambil sikap atas pencalonan JK sebagai cawapres. Saat ini Rapimnas Golkar tengah berlangsung dan belum ada keputusan apa pun mengenai arah koalisi maupun capres dan cawapres.

"Ini tidak ada kaitannya. Itu berjalan sendiri. Mesinnya JK lain, mesinnya Golkar lain lagi," kata Zainal.

Zainal mengatakan, proses penjajakan yang ditempuh PDI-P dengan JK telah terjalin lama. Berdasarkan informasi yang didengarnya, keputusan tersebut baru ditetapkan tadi malam dalam rapat internal yang dilakukan PDI-P.

Nama JK tercatat sebagai kandidat kuat untuk menjadi bakal cawapres Jokowi. Selain politikus senior Partai Golkar itu, muncul juga nama Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP PDI-P Puan Maharani.