Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Fans" Rhoma Irama Kecewa Berat, Bendera PKB Digunting

Kompas.com - 15/05/2014, 15:17 WIB
Fathur Rochman

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Fans of Rhoma and Soneta (Forsa), yang merupakan kelompok pendukung dari raja dangdut, Rhoma Irama, melakukan aksi gunting bendera yang terdapat gambar lambang Partai Kebangkitan Bangsa dan Rhoma Irama di dalamnya.

Aksi tersebut dilakukan sebagai simbol penolakan dan mencabut dukungan kepada PKB. "Kita kecewa berat kepada PKB," ujar Ketua Forsa Jakarta Barat, Zainal, saat menggelar jumpa pers di kawasan Jakarta Barat, Kamis (15/5/2014).

Menurut Zainal, DPP PKB telah mengabaikan peran Rhoma Irama dan pendukungnya dalam kenaikan suara PKB pada Pemilihan Legislatif 2014. PKB, kata dia, telah mengecewakan Rhoma Irama, pendukung, dan penggemarnya yang telah bekerja keras membantu mengangkat dan membesarkan suara PKB.

Zainal menambahkan, Forsa Jakarta Barat juga mendukung Rhoma Irama untuk menolak koalisi PKB dengan Partai Demokrasi Indeonsia Perjuangan. Zainal menilai bakal calon presiden PDI-P, Joko Widodo, telah cacat moral dan etika serta tidak menepati janjinya kepada warga Jakarta untuk menjabat sebagai gubernur hingga masa jabatannya selesai.

"Dengan sikap PKB yang demikian, Forsa mendukung sikap Rhoma Irama untuk menarik dukungan dari PKB pada Pilpres 2014," ujarnya.

Aksi penolakan ini, lanjut Zainal, juga sudah dilakukan di beberapa wilayah di Indonesia. Untuk itu, dia mengajak DPW dan DPC Forsa se-Indonesia dan luar negeri untuk melakukan statement cabut dukungan kepada PKB. Hal itu untuk menunjukkan eksistensi pendukung dan penggemar Rhoma Irama terhadap raja dangdut tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com