Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Blusukan" Membosankan, Jokowi Harus Lebih Kreatif

Kompas.com - 14/05/2014, 18:48 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Peneliti Pusat Data Bersatu, Agus Herta, menilai, gaya blusukan yang menjadi ikon Joko Widodo sudah membosankan. Bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu disarankan lebih kreatif menemukan cara lain untuk memikat publik. Saat maju dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2012, aksi blusukan yang dilakukan Jokowi menjadi andalan. 

"Ini tentunya jadi kreativitas dari timnya Jokowi ataupun Jokowi sendiri untuk tidak melulu mem-publish Jokowi yang itu-itu saja," kata Agus seusai rilis survei PDB, di Jakarta, Rabu (14/5/2014).

Menurut survei PDB, elektabilitas Jokowi mengalami peningkatan dari 29,8 persen pada Maret 2014 menjadi 36,7 persen pada medio April-Mei. Akan tetapi, kenaikan elektabilitas Jokowi dinilai tak signifikan jika dibandingkan kenaikan elektabilitas bakal capres dari Partai Gerindra Prabowo Subianto dari 11,6 persen menjadi 24,8 persen.

"Jokowi yang dekat dengan rakyat. Berbaur gaya blusukan-nya, saya kira itu yang harus mulai ditinggalkan," tambah Agus.

Selain membosankan, Agus menilai, masyarakat yang menyukai gaya blusukan Jokowi jumlahnya tidak terlalu signifikan. Jokowi tidak bisa menggalang dukungan dari banyak kalangan dengan gaya blusukan-nya.

"Masyarakat yang suka dengan cara pendekatan Jokowi hanya mentok 30 persen, 70 persen lagi suka sosok lain. Apakah ketegasannya, wibawanya itu seharusnya yang dimainkan Jokowi dan timnya," ujar Agus.

Jika Jokowi tetap mengandalkan blusukan-nya untuk mengambil hati rakyat, Agus meyakini, bukan tidak mungkin dalam jangka waktu satu hingga dua bulan ini, elektabilitas Jokowi bisa disalip Prabowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

Nasional
TB Hasanuddin Titipkan 'Anak' Bantu BSSN Buru 'Hacker' PDN

TB Hasanuddin Titipkan "Anak" Bantu BSSN Buru "Hacker" PDN

Nasional
Prabowo Ungkap Arahan Jokowi untuk Pemerintahannya

Prabowo Ungkap Arahan Jokowi untuk Pemerintahannya

Nasional
Bantah PKS Soal Jokowi Sodorkan Namanya Diusung di Pilkada Jakarta, Kaesang: Bohong

Bantah PKS Soal Jokowi Sodorkan Namanya Diusung di Pilkada Jakarta, Kaesang: Bohong

Nasional
Diwarnai Demo Udara, KSAL Sematkan Brevet Kehormatan Penerbal ke 7 Perwira Tinggi

Diwarnai Demo Udara, KSAL Sematkan Brevet Kehormatan Penerbal ke 7 Perwira Tinggi

Nasional
Data PDN Tidak 'Di-back Up', DPR: Ini Kebodohan, Bukan Masalah Tata Kelola

Data PDN Tidak "Di-back Up", DPR: Ini Kebodohan, Bukan Masalah Tata Kelola

Nasional
Didesak Mundur dari Menkominfo Buntut Peretasan PDN, Budi Arie: Tunggu Saja

Didesak Mundur dari Menkominfo Buntut Peretasan PDN, Budi Arie: Tunggu Saja

Nasional
Dalam Rapat, DPR Tanyakan Isu Adanya Kelalaian Pegawai Telkom dalam Peretasan PDN

Dalam Rapat, DPR Tanyakan Isu Adanya Kelalaian Pegawai Telkom dalam Peretasan PDN

Nasional
Minta Literasi Bahaya Judi “Online” Digalakkan, Wapres: Jangan Sampai Kita Jadi Masyarakat Penjudi!

Minta Literasi Bahaya Judi “Online” Digalakkan, Wapres: Jangan Sampai Kita Jadi Masyarakat Penjudi!

Nasional
Menkominfo Berkelit Banyak Negara Diserang Ransomware, Dave: Penanganannya Hitungan Jam

Menkominfo Berkelit Banyak Negara Diserang Ransomware, Dave: Penanganannya Hitungan Jam

Nasional
Mandiri Jogja Marathon 2024 Kembali Digelar, Bangkitkan Semangat Keberlanjutan dan Ekowisata

Mandiri Jogja Marathon 2024 Kembali Digelar, Bangkitkan Semangat Keberlanjutan dan Ekowisata

Nasional
Alasan Safenet Galang Petisi Tuntut Budi Arie Mundur dari Menkominfo...

Alasan Safenet Galang Petisi Tuntut Budi Arie Mundur dari Menkominfo...

Nasional
PDNS Diretas, Jokowi Diingatkan Tak Jadikan Jabatan Menkominfo 'Giveaway'

PDNS Diretas, Jokowi Diingatkan Tak Jadikan Jabatan Menkominfo "Giveaway"

Nasional
Singgung Bantuan FBI, DPR Sebut Ada Harapan Data PDN Bisa Pulih

Singgung Bantuan FBI, DPR Sebut Ada Harapan Data PDN Bisa Pulih

Nasional
Sentil BSSN yang Sudah Prediksi Serangan Ransomware di 2024, Sukamta: Kayak Mama Lauren

Sentil BSSN yang Sudah Prediksi Serangan Ransomware di 2024, Sukamta: Kayak Mama Lauren

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com