Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/05/2014, 12:13 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali akan menerima tamu tokoh politik, yakni Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical, di kantor Presiden, Jakarta, Rabu (14/5/2014). Apa agenda pembahasan antara SBY dan Ical?

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono mengungkapkan, pertemuan kedua tokoh itu termasuk salah satu pendekatan partainya kepada Partai Demokrat terkait pemilu presiden mendatang. "Diharapkan nanti ada hal-hal yang memang bisa menuntaskan dalam persiapan jelang pendaftaran pilpres," ucap Agung di kantor Presiden, Rabu.

Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha menuturkan, pertemuan Ical dengan SBY adalah suatu hal yang wajar karena Ical merupakan kolega, teman dekat, dan juga tokoh parpol. "Sebagai pimpinan atau ketua umum parpol, jelas itu hal yang biasa," kata Julian.

Sebelumnya, SBY sudah menerima sejumlah tokoh politik pada Selasa (13/5/2014). SBY bertemu dengan bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo. Dalam pertemuan singkat sekitar 10 menit itu, Jokowi menyampaikan surat izinnya sebagai kepala daerah lantaran akan maju sebagai bakal calon presiden.

SBY lalu bertemu dengan pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa. Dalam pertemuan itu, Hatta mengajukan pengunduran diri dari posisi Menteri Koordinator Perekonomian.

Hingga kini, Partai Demokrat belum menentukan arah koalisinya. Hasil konvensi belum diumumkan, Partai Demokrat justru memunculkan wacana pengusungan Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai bakal calon presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com