Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kata Abraham soal Wacana Jadi Cawapres Jokowi

Kompas.com - 12/05/2014, 16:39 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad enggan menjawab tegas saat ditanya mengenai kesediaannya untuk mendampingi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang maju sebagai calon bakal presiden dari PDI-Perjuangan. Abraham dan mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla diisukan sebagai bakal calon wakil presiden bagi Jokowi.

Saat disinggung peranannya yang masih diperlukan KPK dalam memberantas tindak pidana korupsi, Abraham mengatakan bahwa di KPK banyak orang hebat. Pria kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan, ini menyebut dirinya biasa saja.

"Di KPK banyak orang hebatnya, seperti Pak BW (Bambang Widjojanto), BM (Busyro Muqoddas), Zul (Zulkarnain), Adnan Pandu Praja, penyidik, semua hebat-hebat. Kalau saya ini orang biasa-biasa saja," kata Abraham saat dikatakan bahwa KPK masih membutuhkan dirinya.

Namun, ketika ditegaskan lagi apakah sudah menyatakan bersedia untuk mendampingi Jokowi, Abraham tidak menjawab. Dia juga mengaku tidak berada di Makassar ketika Jokowi berkunjung ke Makassar dua hari lalu.

Saat ditanya mengenai posko Sahabat Abraham yang sudah berdiri di Makassar, Abraham mengaku tidak tahu. "Saya tidak tahu soalnya saya di Jakarta, tidak tahu perkembangan di Makassar," ucapnya.

Nama Jusuf Kalla dan Abraham Samad sebagai kandidat bakal cawapres Jokowi semakin menguat karena Gubernur DKI Jakarta itu akan mengunjungi Manado dan Makassar. Makassar merupakan kota asal Jusuf Kalla dan Abraham Samad. Sebelumnya, Jokowi sempat mengatakan bahwa pendampingnya berasal dari luar Pulau Jawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eks Penyidik Ingatkan KPK Jangan Terlalu Umbar Informasi soal Harun Masiku ke Publik

Eks Penyidik Ingatkan KPK Jangan Terlalu Umbar Informasi soal Harun Masiku ke Publik

Nasional
Polri Sebut Penangkapan Pegi Setiawan Tak Gampang, Pindah Tempat hingga Ubah Identitas

Polri Sebut Penangkapan Pegi Setiawan Tak Gampang, Pindah Tempat hingga Ubah Identitas

Nasional
Kisruh PBB, Afriansyah Noor Disebut Tolak Tawaran Jadi Sekjen Fahri Bachmid

Kisruh PBB, Afriansyah Noor Disebut Tolak Tawaran Jadi Sekjen Fahri Bachmid

Nasional
Ikuti Perintah SYL Kumpulkan Uang, Eks Sekjen Kementan Mengaku Takut Kehilangan Jabatan

Ikuti Perintah SYL Kumpulkan Uang, Eks Sekjen Kementan Mengaku Takut Kehilangan Jabatan

Nasional
Antisipasi Karhutla, BMKG Bakal Modifikasi Cuaca di 5 Provinsi

Antisipasi Karhutla, BMKG Bakal Modifikasi Cuaca di 5 Provinsi

Nasional
Hargai Kerja Penyidik, KPK Enggan Umbar Detail Informasi Harun Masiku

Hargai Kerja Penyidik, KPK Enggan Umbar Detail Informasi Harun Masiku

Nasional
Polri: Ada Saksi di Sidang Pembunuhan Vina yang Dijanjikan Uang oleh Pihak Pelaku

Polri: Ada Saksi di Sidang Pembunuhan Vina yang Dijanjikan Uang oleh Pihak Pelaku

Nasional
Siapa Cawagub yang Akan Dampingi Menantu Jokowi, Bobby Nasution di Pilkada Sumut 2024?

Siapa Cawagub yang Akan Dampingi Menantu Jokowi, Bobby Nasution di Pilkada Sumut 2024?

Nasional
Kementan Beli Rompi Anti Peluru untuk SYL ke Papua

Kementan Beli Rompi Anti Peluru untuk SYL ke Papua

Nasional
Polri Tolak Gelar Perkara Khusus bagi Pegi Setiawan

Polri Tolak Gelar Perkara Khusus bagi Pegi Setiawan

Nasional
Soal Target Penangkapan Harun Masiku, KPK: Lebih Cepat, Lebih Baik

Soal Target Penangkapan Harun Masiku, KPK: Lebih Cepat, Lebih Baik

Nasional
Golkar: Warga Jabar Masih Ingin Ridwan Kamil jadi Gubernur 1 Periode Lagi

Golkar: Warga Jabar Masih Ingin Ridwan Kamil jadi Gubernur 1 Periode Lagi

Nasional
Menko Polhukam Sebut Situs Judi “Online” Susupi Laman-laman Pemerintah Daerah

Menko Polhukam Sebut Situs Judi “Online” Susupi Laman-laman Pemerintah Daerah

Nasional
Pengacara Staf Hasto Klaim Penyidik KPK Minta Maaf

Pengacara Staf Hasto Klaim Penyidik KPK Minta Maaf

Nasional
SYL Disebut Minta Anak Buah Tak Layani Permintaan Atas Namanya

SYL Disebut Minta Anak Buah Tak Layani Permintaan Atas Namanya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com