Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Kedua, Pendaftaran Gugatan Pemilu di MK Masih Sepi

Kompas.com - 11/05/2014, 15:49 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga hari kedua, pendaftaran gugatan pemilu legislatif di Mahkamah Konstitusi masih sepi. Panitia belum menerima satu pun berkas permohonan gugatan. Hanya beberapa perwakilan calon legislatif yang berkonsultasi mengenai mekanisme pengajuan gugatan.

"Belum ada (gugatan), konsultasi saja. Ada yang sudah sampaikan di pendaftaran, tapi ada hal yang harus dilengkapi," ujar Koordinator Administrasi Registrasi Perkara Pemilu MK Muhidin di Gedung MK, Minggu (11/5/2014).

Muhidin mengatakan, sejak hari pertama, ada beberapa caleg yang mengajukan atas nama perorangan. Padahal, kata Muhidin, berkas permohonan gugatan harus diajukan melalui perwakilan petinggi partai.

"Ada beberapa yang maju perseorangan. Padahal harus disahkan oleh parpol. Dia datang seolah dia berhak mengajukan," ujarnya.

Berdasarkan data yang dihimpun staf administrasi pendaftaran perkara pemilu, ada 18 pengajuan konsultasi dari berbagai partai. Konsultasi pertama kali dilakukan oleh saksi dari Partai Gerindra di Sumatera Utara, Jautir Simbolon, pada Sabtu (10/5/2014) pagi.

Minggu siang, Randi selaku kuasa hukum seorang caleg DPRD dari Partai Hanura di Kalimantan Selatan datang ke loket pendaftaran gugatan. Ia mengatakan, kedatangannya hanya untuk memastikan mengenai bukti-bukti apa saja yang valid digunakan dalam pengajuan.

"Sebenarnya kita sudah paham tapi hanya meyakinkan saja bukti-bukti gugatan," ujar Randi.

Perkara yang diajukan Randi terkait penggelembungan suara beberapa partai di Kalimantan Selatan. Ia pun telah mengajukan berkas perkara tersebut ke Dewan Pimpinan Pusat Hanura.

"Terakhir saya lihat tadi malam ada 167 gugatan yang didaftarkan ke Hanura," kata Randi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com