Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P dan Nasdem Bentuk Tim Pemenangan Jokowi

Kompas.com - 09/05/2014, 09:03 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Partai Nasdem membentuk Tim Pemenangan Pemilihan Presiden. Tim tersebut akan fokus mengupayakan pemenangan bakal calon presiden yang diusung, yakni Joko Widodo (Jokowi).

Anggota Dewan Pertimbangan Partai Nasdem Faisal Reza Yoenoes mengatakan, beberapa petinggi kedua partai menjadi anggota dalam tim pemenangan itu, di antaranya adalah Sekretaris Jenderal DPP Partai Nasdem Patrice Rio Capella, Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Nasdem Ferry Mursyidan Baldan, dan beberapa Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Nasdem.

"Dari PDI-P ada Pak Sekjen dan Ketua Bappilunya," kata Faisal, saat ditemui di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (8/5/2014) malam.

Faisal mengatakan, tim pemenangan partai ini berbeda dengan tim pemenangan yang dibentuk oleh sejumlah relawan. Meski demikian, strateginya akan diselaraskan untuk memenangkan Jokowi di Pilpres 2014.

"Partai punya tim, dan relawan berkoalisi dengan rakyat membentuk elemen pendukung untuk memberi pemahaman tentang siapa Jokowi dan meluruskan penilaian yang keliru," ujarnya.

Sementara itu, di internal PDI-P, tim pemenangan pemilu dikomandoi oleh Puan Maharani yang juga bertugas menjadi ambassador partai bersama Sekjen DPP PDI-P Tjahjo Kumolo. Di luar itu, Jokowi juga memiliki tugas untuk menjajaki kerja sama politik dengan sejumlah partai.

Partai Nasdem adalah satu-satunya partai yang telah memastikan berkoalisi dengan PDI-P pada pilpres tahun ini. Selain Nasdem, PDI-P juga mendapat sinyal kuat dari Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) serta masih mengharapkan partai lainnya untuk segera bergabung memenangkan Jokowi sebagai presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com