"Tadi bicara mengenai wapres, mengenai kerja sama dengan partai lain," kata Jokowi, saat akan meninggalkan kediaman Megawati.
Jokowi berada di kediaman Megawati sekitar dua jam. Ia datang pukul 19.50 didampingi sejumlah pengawalnya yang menggunakan dua mobil dan seorang petugas dari Dinas Perhubungan DKI yang menunggangi motor besar.
Saat ditanya mengenai nama-nama bakal cawapresnya, Jokowi tak menyebut secara spesifik. Ia hanya menyebutkan partainya akan mempertimbangkan semua masukan yang ada.
"Semuanyalah," ujarnya.
Sebelumnya, politisi senior PDI-P, Pramono Anung, mengatakan, PDI-P telah melakukan diskusi internal terkait figur yang akan dipilih sebagai bakal cawapres untuk mendampingi Jokowi. Namun, belum ditentukan, kapan keputusan final akan disampaikan. Hal itu menjadi otoritas penuh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
Secara terpisah, Ketua DPP PDI-P Maruarar Sirait mengakui, PDI-P menerima masukan yang berkembang di masyarakat terkait nama-nama figur yang akan dijadikan pendamping Jokowi. Di antaranya, kata Maruarar, nama mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD dan Ketua KPK Abraham Samad. Nama-nama ini dianggapnya baik karena menguasai permasalahan hukum. Figur yang memiliki latar belakang ekonomi, kata dia, adalah Hatta Rajasa. Sementara itu, dari latar belakang militer, nama-nama yang disebutkan Maruarar adalah mantan KSAD TNI, Ryamizard Ryacudu dan Pramono Edhie Wibowo, serta Panglima TNI Jenderal Moeldoko.
Namun, dari semua nama itu, menurut Maruarar, yang paling tepat untuk Jokowi adalah Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok karena memiliki pengalaman bekerja bersama memimpin DKI Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.