"Partai Golkar dan PDI-P selalu bersaing menduduki peringkat satu dan dua secara bergantian," kata peneliti senior PWS, Denny Ramdhany saat memaparkan hasil survei di Hotel Atlet Century Park, Jakarta, Senin (31/3/2014).
Kemudian, tingkat elektabilitas partai lainnya, yaitu Partai Gerindra (14,2 persen), Partai Hanura (8,9 persen), Partai Kebangkitan Bangsa (6,6 persen), Partai Demokrat (6,5 persen), Partai Persatuan Pembangunan (5,4 persen). Menyusul Partai Amanat Nasional (4,7 persen), Partai Nasdem (4,3 persen), Partai Keadilan Sejahtera (4,2 persen), Partai Bulan Bintang (1,1 persen), PKPI (0,5 persen), dan yang tidak memutuskan sebanyak 4,0 persen.
Menurut Denny, Partai Golkar dan PDI-P mendapat elektabilitas tertinggi karena telah memiliki jaringan organisasi dan kader yang merata di seluruh Indonesia. Kedua partai ini pun memiliki kepala daerah yang paling banyak dibanding partai lain, seperti wali kota, bupati, dan gubernur.
"Tiang penyangga kekuatan kedua partai ini tidak bertumpu pada satu faktor saja, misalnya ada faktor ketokohan, keuangan, dan agama," terang Denny.
Survei ini dilakukan pada 12-24 Maret di 34 provinsi seluruh Indonesia dengan total 1230 responden. Para responden adalah yang tercantum dalam daftar pemilih tetap (DPT) yang dipilih secara acak. Adapun margin of error survei PWS sebesar 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Denny menjelaskan, survei ini dibiayai oleh Yayasan Cuaca Politik Indonesia dan donasi dari beberapa wirausaha kecil maupun menengah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.