Tanpa pasangannya, Hary Tanoe, Wiranto mulai berorasi dengan menyebutkan bahwa pada tanggal 9 April masyarakat harus mencoblos dengan menggunakan hati nurani.
"Para caleg Hanura saya tidak kenal satu per satu, namun saya yakin bahwa di dadanya ada hati nurani untuk berjuang untuk rakyat," kata Wiranto.
Sementara itu, seusai acara kampanye, Wiranto mengaku tidak khawatir apabila bersaing dengan calon presiden lainnya, termasuk Jokowi.
"Siap saja sih tidak ada masalah, siapa saja boleh maju, partai mana pun boleh, tidak ada strategi khusus," jawab mantan Panglima TNI periode 1998-1999 tersebut kepada wartawan.
Wiranto menambahkan, pemilu bukanlah sebuah peperangan sehingga tidak perlu harus mempunyai strategi khusus.
"Enggak ada strategi khusus menghadapi ini, kita semua bersaudara untuk membawa Indonesia damai, rukun, tapi berkualitas," kata Wiranto.
Partai dengan nomor urut 10 tersebut tidak lupa membagi-bagikan kaus bagi simpatisannya. Namun, masih saja terlihat anak-anak balita yang turut dalam acara kampanye.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.