Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

22 Kepala Daerah Ajukan Cuti Kampanye, Tak Ada Nama Jokowi

Kompas.com - 13/03/2014, 20:03 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Dalam Negeri menerima surat pengajuan izin cuti dari puluhan gubernur dan wakil gubernur untuk menjadi juru kampanye partai politik (parpol). Tidak ada nama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dalam daftar tersebut.

"Cuti gubernur dan wakil gubernur itu diberikan oleh Mendagri, beberapa sudah diberikan. Namun, masih ada yang masih diperiksa kelengkapan syaratnya," ujar Kepala Pusat Penerangan Kemendagri Didik Suprayitno di Gedung Kemendagri, Jakarta Pusat, Kamis (13/3/2014).

Dia mengatakan, kepala daerah bebas melakukan kampanye pada hari libur. Adapun pada hari kerja, setiap kepala daerah maksimal mengajukan dua hari cuti kampanye. "Antara kepala daerah dan wakil harus mengatur cuti kampanye agar tidak bersamaan agar pelayanan publik tetap berjalan," ujar Didik.

Data yang masuk ke Kemendagri hingga Kamis, sudah 22 orang kepala daerah yang mengajukan cuti untuk kampanye pemilu. Jumlah itu terdiri dari 17 gubernur dan 5 wakil gubernur. Jokowi yang menjadi juru kampanye nasional PDI Perjuangan tidak terdapat dalam daftar kepala daerah yang mengajukan cuti itu.

Gubernur yang mengajukan cuti adalah sebagai berikut:

1. Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno
2. Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin
3. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan
4. Gubernur Jawa Timur Soekarwo
5. Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya
6. Gubernur Kalimantan Barat Cornelis
7. Gubernur Kalimantan Selatan Rudi Arifin
8. Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola
9. Gubernur Sulawesi Barat Anwar Adnan Saleh
10. Gubernur Sumatera Utara Gatot Puji Nugroho
11. Gubernur Jambi Hasan Basri Agus
12. Gubernur Lampung Sjachroedin
13. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
14. Gubernur Bali Made Mangku Pastika
15. Gubernur Nusa Tenggara Barat M Zainul Majdi
16. Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam
17. Gubernur Gorontalo Rusli Habibie.

Adapun wakil gubernur yang mengajukan cuti adalah sebagai berikut:

1. Wakil Gubernur Sulawesi Barat Aladin S Mengga
2. Wakil Gubernur Sumatera Selatan Ishak Mekki
3. Wakil Gubernur Sumatera Barat Muslim Kasim
4. Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta
5. Wakil Gubernur Kepulauan Riau M Soerya Respationo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com