JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Golkar optimistis Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie atau Ical akan menang menjadi Presiden Republik Indonesia. Hal itu akan terjadi jika pemilihan presiden (pilpres) diselenggarakan dua putaran.
"Saya lihat, bisa jadi 'kuda kuning' (capres Golkar, red) yang menang kalau pilpres dua putaran," ujar Ketua Badan Penelitian dan Pengembangan Partai Golkar Indra J Piliang dalam diskusi "Siapa Kuda Hitam 2013?" di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (9/3/2014).
Indra yakin bahwa pilpres akan diselenggarakan hingga dua putaran. Ia menilai saat ini belum ada calon presiden yang akan mampu memperoleh suara lebih dari 50 persen. Penilaian itu juga berlaku bagi Gubernur DKI Joko Widodo, yang digadang-gadang sebagai calon favorit presiden saat ini.
"Sekarang (elektabiltas) Jokowi hanya 31 persen, sedangkan untuk menang satu putaran itu harus 51 persen di 18 provinsi. Saya lihat untuk menang satu putaran itu sulit," kata Indra.
Soal pencapresan Ical, ia mengatakan, orang ragu memilih pengusaha tersebut karena berpikir Ical masih mengurus perusahaannya. Menurut Indra, saat ini Ical sudah menyerahkan bisnisnya kepada keturunan ketiga Bakrie.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.