Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aburizal Kagum Prya Pimpin Partai Meski Sakit Parah

Kompas.com - 08/03/2014, 06:15 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mengaku kagum terhadap sosok almarhum Prya Ramadhani. Menurut dia, Prya yang tak mudah menyerah atas sakit yang sudah dia derita dua tahun terakhir.

"Beliau itu sakit sudah lama. Tapi tidak diperlihatkan ke orang lain. Semangat hidupnya luar biasa dan patut menjadi contoh," ujar Aburizal saat melayat di rumah duka almarhum di Jalan Benda Nomor 9 Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (7/3/2014) malam.

"Apalagi tangan, kaki, pinggulnya, sudah disekrup (dipasangi pen) semua. Tapi biar begitu juga masih pimpin partai di DKI Jakarta. Itu sungguh luar biasa menurut saya," lanjut Aburizal. Kegigihan pria yang meninggal dunia dalam usia 60 tahun itu pun, ujar dia, semakin membuat dia dan kader lain di partainya kehilangan Prya.

"Menantu saya, Nia, sangat sedih. Kita ini hanya bisa mendoakan. Mendoakan agar beliau Insya Allah diterima di sisi Allah," ujar Aburizal. Nia yang dia maksud adalah Nia Ramadhani, yang menikah dengan salah satu putra Aburizal, Ardiansyah Bakrie.

Menurut rencana, kata Aburizal, Prya akan dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Kandang, Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu (8/3/2014). Jenazah akan dishalatkan terlebih dahulu di Masjid Al Syifa, Jalan Kafi I, sekitar pukul 11.30 WIB.

Prya meninggal dunia di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta, Jumat, pukul 16.50. Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Ashraf Ali menyebutkan Priya meninggal dunia akibat gangguan pernapasan dan asma. Selain itu, Ashraf juga mengatakan, Prya menderita kanker tulang sejak lama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com