Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui Priyo Budi, Dino Ingin Berpolitik Santun dengan Golkar

Kompas.com - 03/03/2014, 18:49 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat, Dino Patti Djalal, bertemu dengan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat RI, Priyo Budi Santoso, selama 30 menit di kompleks Gedung Parlemen, Senin (3/3/2014). Dalam pertemuan itu, Dino mengaku dirinya menjalin komunikasi dengan Priyo untuk menunjukkan praktik politik santun.

"Saya mau tunjukkan politik santun. Saya sebagai capres bisa berhubungan dengan politisi-politisi Golkar, tanpa defensif atau mengotak-kotakkan," ujar Dino.

Dino mengatakan, dialog itu dilakukan secara konstruktif. Ia mengaku sudah lama mengenal Priyo dan keduanya pernah bertemu saat Priyo berkunjung ke Washington DC, Amerika Serikat. Saat itu, Dino masih menjadi Duta Besar RI di Amerika Serikat.

Dalam pertemuan itu, Priyo mengaku membahas banyak hal tentang persoalan bangsa, termasuk perkembangan situasi politik Tanah Air yang kian memanas menjelang pemilihan umum. Priyo memuji Dino sebagai tokoh muda yang andal melihat persoalan luar negeri dan mampu memetakan persoalan dalam negeri sama baiknya.

Saat ditanya tentang kemungkinan berduet dengan Priyo sebagai calon presiden dan wakil presiden, Dino pun tersenyum. Menurut Dino, pembicaraan soal duet capres-cawapres masih terlalu dini.

"Sulit membuat kalkulasi politik sebelum pileg bulan April. Kalau setelah itu, akan lebih jelas. Tapi pada dasarnya seribu persen saya dan Pak Priyo akan menjadi sahabat," kata mantan juru bicara kepresidenan tersebut.

Priyo enggan membahas soal kemungkinan duet itu. Dia menegaskan bahwa dirinya patuh pada aturan partai yang mengusung Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie sebagai calon presiden. Priyo juga menyatakan bahwa pertemuan kali ini sama sekali tak membahas soal pasangan capres-cawapres.

"Secara khusus, kami bicara banyak hal, masalah negara dan diaspora. Kami banyak pikiran yang sama. Secara khusus, tidak bicarakan tentang kemungkinan pasangan capres-cawapres dan seterusnya, biarkanlah mengalir," ucap Priyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Nasional
PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

Nasional
TB Hasanuddin Titipkan 'Anak' Bantu BSSN Buru 'Hacker' PDN

TB Hasanuddin Titipkan "Anak" Bantu BSSN Buru "Hacker" PDN

Nasional
Prabowo Ungkap Arahan Jokowi untuk Pemerintahannya

Prabowo Ungkap Arahan Jokowi untuk Pemerintahannya

Nasional
Bantah PKS Soal Jokowi Sodorkan Namanya Diusung di Pilkada Jakarta, Kaesang: Bohong

Bantah PKS Soal Jokowi Sodorkan Namanya Diusung di Pilkada Jakarta, Kaesang: Bohong

Nasional
Diwarnai Demo Udara, KSAL Sematkan Brevet Kehormatan Penerbal ke 7 Perwira Tinggi

Diwarnai Demo Udara, KSAL Sematkan Brevet Kehormatan Penerbal ke 7 Perwira Tinggi

Nasional
Data PDN Tidak 'Di-back Up', DPR: Ini Kebodohan, Bukan Masalah Tata Kelola

Data PDN Tidak "Di-back Up", DPR: Ini Kebodohan, Bukan Masalah Tata Kelola

Nasional
Didesak Mundur dari Menkominfo Buntut Peretasan PDN, Budi Arie: Tunggu Saja

Didesak Mundur dari Menkominfo Buntut Peretasan PDN, Budi Arie: Tunggu Saja

Nasional
Dalam Rapat, DPR Tanyakan Isu Adanya Kelalaian Pegawai Telkom dalam Peretasan PDN

Dalam Rapat, DPR Tanyakan Isu Adanya Kelalaian Pegawai Telkom dalam Peretasan PDN

Nasional
Minta Literasi Bahaya Judi “Online” Digalakkan, Wapres: Jangan Sampai Kita Jadi Masyarakat Penjudi!

Minta Literasi Bahaya Judi “Online” Digalakkan, Wapres: Jangan Sampai Kita Jadi Masyarakat Penjudi!

Nasional
Menkominfo Berkelit Banyak Negara Diserang Ransomware, Dave: Penanganannya Hitungan Jam

Menkominfo Berkelit Banyak Negara Diserang Ransomware, Dave: Penanganannya Hitungan Jam

Nasional
Mandiri Jogja Marathon 2024 Kembali Digelar, Bangkitkan Semangat Keberlanjutan dan Ekowisata

Mandiri Jogja Marathon 2024 Kembali Digelar, Bangkitkan Semangat Keberlanjutan dan Ekowisata

Nasional
Alasan Safenet Galang Petisi Tuntut Budi Arie Mundur dari Menkominfo...

Alasan Safenet Galang Petisi Tuntut Budi Arie Mundur dari Menkominfo...

Nasional
PDNS Diretas, Jokowi Diingatkan Tak Jadikan Jabatan Menkominfo 'Giveaway'

PDNS Diretas, Jokowi Diingatkan Tak Jadikan Jabatan Menkominfo "Giveaway"

Nasional
Singgung Bantuan FBI, DPR Sebut Ada Harapan Data PDN Bisa Pulih

Singgung Bantuan FBI, DPR Sebut Ada Harapan Data PDN Bisa Pulih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com