Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluar dari RS, Wawan Siap Didakwa Pekan Ini

Kompas.com - 03/03/2014, 15:16 WIB
Dian Maharani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Tersangka kasus dugaan suap pengurusan sengketa Pilkada Lebak, Banten, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan, telah kembali ke Rumah Tahanan (Rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, setelah dirawat di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta.

Kuasa hukum Wawan, Pia Akbar Nasution, menyatakan, kliennya siap menjalani sidang perdana pekan ini jika tidak ada halangan kondisi kesehatan seperti sebelumnya.

"Kalau siap sih secara materi, mental, siap. Cuma kemarin karena kondisi kesehatan saja ngedrop jadi enggak mungkin untuk sidang," ujar Pia di Gedung KPK, Jakarta, Senin (3/3/2014).

Pia mendatangi KPK untuk menemui kliennya yang baru saja tiba di Rutan KPK. Pia mengatakan, ia terakhir kali bertemu Wawan pada Jumat (28/2/2014). Saat itu, menurut Pia, trombosit Wawan masih rendah. Ia hari ini ingin memastikan kondisi Wawan sudah sehat.

"Terakhir ketemu kan Jumat. Jumat sih trombositnya masih turun. Tapi, katanya hari ini sudah balik ke rutan, makanya kita datang," kata Pia.

Selain itu, menurut Pia, penahanan Wawan dibantarkan sejak Jumat hingga hari ini. Siang tadi Wawan tiba di Rutan KPK dengan mengenakan rompi tahanan KPK berwarna oranye. Adik Gubernur Banten Atut Chosiyah itu juga diantar dengan mobil tahanan KPK.

Wawan hanya tersenyum dan enggan berkomentar ketika dicecar sejumlah pertanyaan oleh pewarta. Setelah turun dari mobil, ia langsung memasuki Rutan KPK. Wawan menjalani perawatan di RS Polri sejak Senin (24/2/2014).

Ia pun tak bisa menghadiri sidang perdananya hari itu. Mulanya, Wawan didiagnosis menderita mag dan vertigo dan sempat tidak sadarkan diri di Rutan KPK. Setelah diperiksa di RS Polri, menurut tim pengacara Wawan, kliennya ternyata menderita demam berdarah.

Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta kemudian membantarkan penahanan Wawan pada Kamis (27/2/2014). Sidang Wawan pun kembali dijadwalkan pada Kamis (6/3/2014).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggapi Polemik Revisi UU TNI, Panglima: Masyarakat Harus Paham...

Tanggapi Polemik Revisi UU TNI, Panglima: Masyarakat Harus Paham...

Nasional
Tim Hukum PDI-P Bawa Staf Hasto Ke Komnas HAM, Buat Laporan Usai Ponsel Disita KPK

Tim Hukum PDI-P Bawa Staf Hasto Ke Komnas HAM, Buat Laporan Usai Ponsel Disita KPK

Nasional
Realisasi TKDN Pertamina Tahun 2023 Capai Rp 374 Triliun

Realisasi TKDN Pertamina Tahun 2023 Capai Rp 374 Triliun

Nasional
Timwas Haji DPR Temui Jemaah Asal Jepara dan Kudus Alami Masalah Kesehatan

Timwas Haji DPR Temui Jemaah Asal Jepara dan Kudus Alami Masalah Kesehatan

Nasional
Menko Polhukam Singgung Indeks Perilaku Antikorupsi Menurun Saat Luncurkan 'Si Duli'

Menko Polhukam Singgung Indeks Perilaku Antikorupsi Menurun Saat Luncurkan "Si Duli"

Nasional
Minta Jokowi Beri Kewenangan Pengawasan Dana Otsus, MRP: Supaya Pemda Tak Semena-mena

Minta Jokowi Beri Kewenangan Pengawasan Dana Otsus, MRP: Supaya Pemda Tak Semena-mena

Nasional
Jelang Wukuf di Arafah, Timwas Haji DPR Minta Jemaah Haji Jaga Stamina

Jelang Wukuf di Arafah, Timwas Haji DPR Minta Jemaah Haji Jaga Stamina

Nasional
Cerita Menko Polhukam soal Pungli Bikin SHM, Seharusnya Rp 50.000 Jadi Rp 10 Juta

Cerita Menko Polhukam soal Pungli Bikin SHM, Seharusnya Rp 50.000 Jadi Rp 10 Juta

Nasional
Temui Jokowi, Majelis Rakyat Papua Minta Bupati hingga Wali Kota Diisi Orang Asli Papua

Temui Jokowi, Majelis Rakyat Papua Minta Bupati hingga Wali Kota Diisi Orang Asli Papua

Nasional
SYL Merasa Dituduh Anak Buah Beri Perintah Pemerasan di Kementan

SYL Merasa Dituduh Anak Buah Beri Perintah Pemerasan di Kementan

Nasional
Pansel Capim Gelar Audiensi, Minta Masukan dari Internal KPK

Pansel Capim Gelar Audiensi, Minta Masukan dari Internal KPK

Nasional
Menlu Retno Lakukan 8 Pertemuan Bilateral di Oslo Forum, Bahas Isu Palestina, Afghanistan, dan Myanmar

Menlu Retno Lakukan 8 Pertemuan Bilateral di Oslo Forum, Bahas Isu Palestina, Afghanistan, dan Myanmar

Nasional
Di Tengah Isu Asusila Ketua KPU, Bawaslu-Komnas Perempuan MoU Cegah Kekerasan Seksual

Di Tengah Isu Asusila Ketua KPU, Bawaslu-Komnas Perempuan MoU Cegah Kekerasan Seksual

Nasional
Baliho Bakal Calon Kepala Daerah Belum Jadi Ranah Bawaslu

Baliho Bakal Calon Kepala Daerah Belum Jadi Ranah Bawaslu

Nasional
Sebut Perempuan Kejam akibat Polwan Bakar Suami, Menkominfo: Bukan Menghina

Sebut Perempuan Kejam akibat Polwan Bakar Suami, Menkominfo: Bukan Menghina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com