Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendekati Pemilu, Dipo Ingatkan Para Menteri Fokus ke Tugas Pemerintahan

Kompas.com - 24/02/2014, 17:27 WIB
Sandro Gatra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Mendekati Pemilu 2014, Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam kembali mengingatkan agar para menteri Kabinet Indonesia Bersatu II (KIB II), Jaksa Agung, Panglima TNI, dan Kapolri tetap fokus pada tugas pemerintahan yang harus diselesaikan.

Hal itu tertuang dalam Surat Edaran Nomor: SE-2/Seskab/II/2014 tertanggal 18 Februari 2014 sebagai tindak lanjut arahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengenai persiapan Pemilu 2014.

Seperti dikutip situs Sekretariat Kabinet, Senin (24/2/2014), Dipo Alam meminta agar para pejabat tersebut, setiap Selasa, Rabu, dan Kamis, berada di Jakarta guna mengikuti sidang kabinet yang dipimpin oleh Presiden atau rapat terbatas oleh Wakil Presiden.

"Bila terjadi bencana alam, maka para menteri KIB II, Jaksa Agung, Panglima TNI, dan Kapolri yang terkait dengan penanganan bantuan kepada masyarakat terdampak agar segera turun langsung ke lokasi," demikian bunyi poin surat edaran Sekretariat Kabinet (Setkab) itu.

Tembusan surat edaran itu dikirimkan oleh Seskab kepada Presiden dan Wakil Presiden Boediono. 

Seperti diberitakan, sejumlah menteri maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) 2014. Ada pula menteri yang menjadi pimpinan parpol.

Untuk yang menjadi caleg, mereka yang tercatat dalam daftar calon tetap (DCT) DPR pada Pemilu 2014 adalah:

- Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Sjarifuddin Hasan (caleg Partai Demokrat untuk Daerah Pemilihan Jawa Barat III).

- Menteri Perhubungan EE Mangindaan (caleg Partai Demokrat
untuk Dapil Sulawesi Utara).

- Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo (caleg Partai Demokrat, Dapil DI Yogyakarta), Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin (caleg PD Demokrat, Dapil Sulawesi Tenggara).

- Menteri Pertanian Suswono (caleg Partai Keadilan Sejahtera atau PKS, Dapil Jawa Tengah X).

- Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring (caleg PKS, Dapil Sumatera Utara I).

- Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar (caleg Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB, Dapil Jawa Timur VIII).

- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik (caleg Partai Demokrat, Dapil Bali).

- Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Helmy Faishal Zaini (caleg PKB, Dapil NTB).

- Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan (caleg PAN, Dapil Lampung I).

Adapun aturan kampanye menteri sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 Tahun 2003 tentang Tata Cara Pengunduran Diri Kepala Daerah dan Wakilnya, PNS yang Akan Menjadi Bakal Calon Anggota DPR, DPD, DPRD, serta Pelaksanaan Cuti Pejabat Negara dalam Kampanye Pemilu.

Dalam PP tersebut, para pejabat negara, termasuk menteri, diberi waktu untuk berkampanye selama satu hari dalam seminggu masa kerja, yaitu pada hari Jumat. Hal ini berlaku sampai kampanye rapat umum dimulai.

Mereka juga diberi cuti dua hari kerja selama kampanye rapat umum hingga masa tenang dimulai. Adapun hari libur, yakni Sabtu, Minggu, dan tanggal merah, adalah hari bebas untuk berkampanye.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com