Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elektabilitas Rendah, Ali Masykur Bilang Terima Kasih

Kompas.com - 02/02/2014, 17:22 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Kandidat Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat Ali Masykur Musa menolak berkecil hati mengetahui elektabilitasnya masih jauh tertinggal dibanding kandidat Konvensi lain atau tokoh di luar Konvensi. Ali mengaku akan terus berupaya mendongkrak elektabilitas di sisa waktu yang ada.

Ali mengklaim selama ini dirinya memiliki kinerja baik di Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI. Ia juga menilai kinerjanya selama menjadi anggota DPR RI dahulu tak terlalu mengecewakan sehingga merasa memiliki modal cukup untuk menarik dukungan publik.

"Saya tentu tidak bisa menilai siapa saya di hadapan publik. Saya bekerja saja yang baik dan amanah," kata Ali di Jakarta, Minggu (2/2/2014).

Ali merasa bahwa pengabdian kepada negara yang paling penting. Alasan itulah yang membuat dirinya enggan mundur sebagai anggota BPK hanya demi fokus di Konvensi capres Demokrat.

Mengenai konvensi, kata Ali, dirinya merupakan salah satu kandidat yang diundang atau bukan meminta untuk mengikuti kompetisi tersebut. Ali mengaku bangga karena diberi kesempatan dan siap berusaha sebaik mungkin tanpa harus meninggalkan pekerjaannya sebagai anggota BPK.

"Soal elektabilitas rendah, terima kasih, itu pembelajaran buat saya. Tapi saya tidak menolak dan berkecil hati elektabilitas saya rendah, masih ada waktu untuk mengambil peran," katanya.

Sebelumnya, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menilai, sebelas kandidat Konvensi capres Demokrat gagal dan tidak cukup kuat untuk bersaing dengan capres dari parpol lainnya. Hasil survei LSI per Januari 2014, tak ada satupun kandidat konvensi Demokrat yang mendapatkan elektabilitas diatas 5 persen.

Capres Konvensi yang paling kuat versi LSI, yakni Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan. Namun, elektabilitasnya hanya 2,5 persen. Di bawah Dahlan, yakni Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Pramono Edhie Wibowo (2,1 persen), Ketua DPR Marzukie Ali (2 persen). Sisanya, semuanya di bawah 2 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com